Berita Viral

Wizrah Cemas Anak Buahnya Chat Ketakutan Dibonceng Nasabah, Esoknya Hilang lalu Ditemukan Tewas

Hijrah ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di kebun kelapa milik warga. Pesan terakhirnya dengan atasan jadi sorotan.

Editor: Mardianita Olga
Tribun Sulbar/Taufan
PENEMUAN JENAZAH - Karyawan jasa keuangan, Hijrah (19), ditemukan tewas di kebun kepala milik warga di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, Sabtu (20/9/2025) pagi. Sebelum jenazahnya ditemukan, korban sempat menghubungi atasannya, Wizrah, karena merasa takut dibonceng nasabah tersebut. 

“Dia bilang takut, karena jalan dilewati malah masuk ke kebun," ungkap Wizrah, Jumat (19/9/2025).

Inilah percakapan antara Wirzah dan Hijrah kala itu, dikutip dari Tribun Medan.

HJ (21.40):  "Oh iya."
Atasan (21.55):  – Panggilan suara (tidak dijawab)   "Hijrah. Di mana sudah kamu?"  – "Hati-hati ya."
HJ (21.56):  "Jangan ditelepon Bu, karena sementara dia bonceng saya, nanti dia curiga."  "Bu, doakan saya."  "Dari tadi tidak ada rumah yang dilewati."  "Baru jalan ada jaringan di sini."
Atasan (21.56):  "Iya hati-hati."  "Berdoa."
HJ (21.57):  "Aduh, saya takutnya ini orang dendam."
Atasan (21.57):  "Beh, jangan dipikir begitu."

Baca juga: UPDATE Penemuan Jasad Bayi dalam Lemari Kos di Sumenep: Autopsi Tertunda, Polisi Ungkap Penyebabnya

Tepat pukul 22.00 WITA, korban tak lagi bisa dihubungi.

Korban juga tak menyampaikan suami nasabah mana yang membonceng.

Pihak keluarga menyebut kasus ini masih belum bisa dilaporkan secara resmi ke polisi karena belum memenuhi batas waktu 2 kali 24 jam orang hilang.

Kasat Reskrim Polres Pasangkayu, Iptu Rully Marwan, mengatakan keluarga korban belum melapor.

"Kepolisian masih belum bisa bergerak,” ujarnya.

Nahas, Hijrah pun ditemukan tak bernyawa.

Kini, seorang petani bernama Risman (33) ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Hijrah.

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, tragedi itu bermula pada Kamis (18/9/2025) ketika Hijrah mendatangi rumah nasabah koperasi tempatnya bekerja.

Nama nasabah itu Nurlina, rumahnya di Dusun Urubanua, Desa Sarjo, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.

Baca juga: Sadis Banget Saksi Mata Ungkap Detik-detik Penemuan Jasad Satu Keluarga di Indramayu

Saat itu, korban bertemu dengan suami Nurlina, Risman (33) yang saat ini berstatus tersangka. 

Kedatangan Hijrah menagih angsuran, namun Risman mengaku belum memiliki uang.

Malam harinya, sekitar pukul 21.00 WITA, korban kembali mendatangi rumah Risman dan mendesak agar pembayaran segera dilakukan. 

Halaman
123
Sumber: Tribun sulbar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved