Berita Terkini Tulungagung
Pengeroyokan Sadis di Tulungagung Gegerkan Warga, Korban Pasien RSJ
Video pendek 16 detik berisi adegan kekerasan di wisata kuliner Pinggir Kali (Pinka) Tulungagung sisi selatan beredar luas.
Penulis: David Yohanes | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Video pendek 16 detik berisi adegan kekerasan di wisata kuliner Pinggir Kali (Pinka) Tulungagung sisi selatan beredar luas.
Dalam video itu terlihat laki-laki dengan perawakan tinggi besar sedang dikeroyok sejumlah orang.
Laki-laki yang mengenakan rompi parkir warna kuning itu awalnya memegang sebatang bambu untuk menyerang.
Namun bambu itu terjatuh dan diambil oleh salah satu orang yang mengeroyoknya.
Dengan tangan kosong, ia berusaha melawan sejumlah orang yang mengerubutinya.
Namun usahanya sia-sia, beberapa kali pukulan bambu mendapat di kepala dan tubuhnya.
Bahkan ada sebuah meja yang dilemparkan kepadanya.
Meski menerima pukulan, laki-laki itu seperti tidak merasakan sakit.
Informasi di sekitar lokasi kejadian, pengeroyokan itu terjadi pada Senin (29/9/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.
Sebelumnya laki-laki berompi kuning ini dikejar sejak dari Pinka sisi utara hingga menyeberang Jalan Pattimura ke Pinka selatan.
Informasi yang berkembang, laki-laki itu dicurigai hendak mencuri sepeda motor di sebuah tempat kos.
“Dia sudah diserahkan ke Polisi dari Polsek Kota,” ujar seorang pemilik warung kali lima.
Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdiyanto, mengatakan kejadian dalam video masuk Desa Gedangsewu, Kecamatan Boyolangu.
Namun sosok laki-laki yang dikeroyok itu diserahkan ke Polsek Tulungagung Kota, karena jaraknya lebih dekat.
Laki-laki itu diketahui bernama DSH (38), warga Jalan Katu Kepanjen, Kabupaten Malang.
“Ternyata dia Orang Dengan Gangguan Jiwa. Ada surat keterangan soal kondisinya itu,” ujar Nanang.
Sebelumnya, DSH dilaporkan ketahuan akan mencuri di salah satu rumah warga.
Namun selama interogasi DSH selalu ngelantur setiap kali menjawab pertanyaan polisi.
Sampai kemudian datang petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Sosial (Dinsos) Tulungagung yang menerangkan kondisi DSH.
“Petugas menunjukkan bukti bahwa yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa. Dia juga pernah dirawat di RSJ (rumah sakit jiwa),” ungkap Nanang.
DSH diduga melarikan diri dari perawatan yang sedang dijalaninya.
Dinkes bersama Dinsos Tulungagung mengantarkan DSH kembali RSJ Lawang Kabupaten Malang untuk mendapat perawatan.
“Kami buatkan serah terima orang dari Polsek Tulungagung Kota ke Dinkes Tulungagung,” pungkas Nanang.
Pria Sok Jagoan Tak Mau Dengar Nasehat Tetangga, Berakhir Diciduk Polisi di Rumahnya |
![]() |
---|
Kasusnya Terbongkar, Mantan Petinggi RSUD dan Honorer Kongkalikong Tilep Uang SKTM Rp4,3 Miliar |
![]() |
---|
Nasib Janda Paruh Baya Dianiaya Duda 36 Tahun Usai Bermalam di Hotel: Terlanjur Sakit Hati |
![]() |
---|
Intel Kopassus Gadungan Bikin Pusing Polisi, Jago Rakit Senjata, Sering Kecoh Petugas |
![]() |
---|
Nasib Youtuber Kini Mendekam di Tahanan Usai Lukai Teman Sendiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.