Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk
Apa Itu PTSD? Luka Tak Kasat Mata yang Mengintai Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
Duka mendalam menyelimuti insiden ambruknya musala Pondok Pesantren Al Khoziny Jawa Timur, yang menelan sebagian besar korban dari kalangan anak-anak.
"Itu bukan sekadar takut biasa, tapi bentuk memori trauma yang terus aktif,” kata Analisa.
Tanggung Jawab Bersama
Dalam situasi pascabencana, Analisa menekankan bahwa masyarakat juga perlu memahami pentingnya memberi ruang aman bagi anak-anak korban.
Anak perlu didengar, bukan dihakimi, dipeluk, bukan ditekan untuk cepat melupakan.
“Anak mungkin tidak akan lupa kejadian itu. Tapi yang penting adalah bagaimana ia bisa mengendalikan diri ketika ketakutan muncul,” ujarnya.
Analisa berharap pemerintah dan lembaga sosial memberi perhatian lebih pada pemulihan psikologis anak-anak di lokasi bencana.
Karena luka batin yang tak terlihat bisa berdampak jauh lebih lama daripada luka fisik yang sembuh di permukaan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Pondok Pesantren Al Khoziny
korban
Widyaningrum
Psikolog
Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD)
Sidoarjo
meaningful
Akhir Pencarian Korban Reruntuhan di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Basarnas: Kita Sudah Menyelesaikan |
![]() |
---|
Operasi Pencarian Ponpes Al Khoziny Selesai: 171 Korban, 67 Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Operasi SAR Ponpes Al Khoziny Ditutup Hari Ini, Khofifah: Selanjutnya Fokus Identifikasi Korban |
![]() |
---|
Malam Ini Bertambah 2 Jenazah Santri Asal Bangkalan dari Ponpes Al Khoziny, BPBD Standby di Suramadu |
![]() |
---|
Daftar 7 Jenazah Santri Al Khoziny, Ada yang dari Madura, Surabaya, Jateng hingga Cikarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.