Berita Terkini Jombang

Fakta Baru Kematian Lansia di Mojoagung Jombang, Hilangnya Suami Siri Picu Kecurigaan

Warga Dusun Mancilan, Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, digegerkan penemuan jasad wanita lanjut usia yang membusuk

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Taufiq Rochman
Istimewa/Polsek Mojoagung
EVAKUASI - Proses evakuasi pada jasad lansia yang ditemukan tewas tak wajar di dalam rumahnya di Dusun Mancilan, Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (13/11/2025). Keterangan tetangga menyebut korban dan suami sirinya, P, kerap terlibat pertengkaran. 
Ringkasan Berita:
  • Seorang lansia ditemukan tewas membusuk di rumahnya di Dusun Mancilan, Mojoagung, Jombang, setelah beberapa hari tidak bisa dihubungi oleh anaknya
  • Korban diduga meninggal tidak wajar, ditemukan dalam posisi telungkup dan tertutup bantal serta selimut
  • Suami sirinya, berinisial P, menghilang dan kini dicari polisi, terlebih hubungan keduanya disebut kerap diwarnai pertengkaran sebelum peristiwa tragis ini terjadi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Puji Widodo

TRIBUNMADURA.COM, JOMBANG - Warga Dusun Mancilan, Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, digegerkan penemuan jasad wanita lanjut usia yang membusuk di dalam rumahnya, Kamis (13/11/2025) siang. 

Korban berinisial TRJ (62). Fakta baru penemuan jasad lansia itu terkuak.

Korban disebut sering cekcok dengan sang suami siri, P. 

Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Dimas Robin, menyampaikan, dari keterangan keluarga dan tetangga, hubungan korban dan suami sirinya, P, kerap diwarnai pertengkaran. 

"Dari keterangan yang kami kumpulkan, keluarga hingga tetangga korban. Memang kerap ada pertengkaran antara keduanya," ucap AKP Dimas Robin saat ditemui Tribun Jatim Network, di Lobi Kantor Satreskrim Mapolres Jombang, Kabupaten Jombang, pada Jumat (14/11/2025). 

Penyebab pertengkaran antara korban dan P juga belum diketahui.

Pihak kepolisian sendiri masih terus melakukan upaya penyelidikan dengan menggali keterangan para saksi. 

Baca juga: Jasad Pria di Irigasi Lamongan Dipastikan Korban Kekerasan, Polisi Selidiki Pelaku

P juga diketahui tidak bekerja dan menderita diabetes selama delapan bulan terakhir.

Korban, sehari-hari mengelola warung kecil dan menjadi tulang punggung keluarga. 

"Pasangan tersebut disebut telah menikah siri sejak sekitar 2016 kalau tidak salah, nanti akan kami cek kembali."

"Dari keterangan tetangga, keduanya ini tinggal bersama di rumah milik korban selama dua tahun terakhir," ungkapnya melanjutkan. 

Suami Siri Menghilang

Polres Jombang kini fokus melacak keberadaan P sekaligus mendalami dugaan motif di balik pembunuhan keji tersebut. 

"Barang bukti seperti selimut, bantal, dan pakaian sudah kami amankan. Untuk benda yang digunakan pelaku, kami masih menunggu perkembangan pemeriksaan lanjutan," beber Kasatreskrim.

Pihak kepolisian juga masih memverifikasi identitas lengkap P sembari melacak keberadaannya yang secara tiba-tiba menghilang.

Kini penyelidikan terus dilakukan, dan polisi berjanji akan memberi keterangan terbaru jika ditemukan fakta tambahan.

"Nanti akan kami informasikan lebih lanjut. Namun untuk suami siri korban yakni P kemungkinan warga Jombang," pungkas AKP Dimas Robin.

Warga Dusun Mancilan, Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, digegerkan dengan penemuan jasad seorang perempuan lanjut usia yang sudah membusuk di dalam rumahnya, Kamis (13/11/2025) siang. 

Korban TRJ (60), yang diduga kuat meninggal secara tidak wajar.

Kecurigaan pertama muncul dari anak korban.

Ia merasa janggal karena sang ibu tidak bisa dihubungi selama beberapa hari terakhir. 

Padahal, sebelumnya ia sempat datang ke rumah pada Senin (11/11/2025) untuk mengantarkan buah.

Karena tidak ada jawaban dari dalam, ia hanya meninggalkan buah itu di depan pintu.

Beberapa hari berselang, tepatnya Kamis siang, anak korban kembali mendatangi rumah tersebut.

Kondisi rumah masih sama tertutup rapat, sepi, dan tercium bau menyengat dari arah dapur. 

Panik dan khawatir terjadi sesuatu, ia meminta bantuan warga sekitar untuk memastikan keadaan ibunya.

"Karena rumah terkunci, anaknya naik ke atap dan membuka genteng bagian dapur."

"Dari situ dia melihat tubuh ibunya sudah tergeletak," ucap Anasrulloh, Ketua RT setempat dalam keterangan yang diterima Tribun Jatim Network. 

Setelah memastikan kondisi di dalam rumah, warga bersama anak korban mendobrak pintu belakang.

Ternyata benar, Tri Retno Jumilah sudah meninggal dunia dengan kondisi tubuh berada di kasur lantai posisi badan telungkup serta tertutup bantal dan selimut. 

Kejadian itu segera dilaporkan ke Polsek Mojoagung.

Tak lama berselang, tim gabungan dari SPKT, Reskrim, dan INAFIS Polres Jombang datang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Jasad korban juga ditemukan sudah dalam kondisi membusuk.

Sehingga muncul indikasi kematian korban tidak wajar. 

"Dari hasil pemeriksaan awal, ada indikasi korban meninggal tidak wajar."

"Jenazah sudah dibawa ke RSUD Jombang untuk diautopsi," kata Kompol Yogas, Kapolsek Mojoagung saat dikonfirmasi terpisah.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved