Jasad Pria di Irigasi Lamongan Dipastikan Korban Kekerasan, Polisi Selidiki Pelaku

Poin Penting:

• Jasad pria di irigasi Desa Surabayan, Lamongan, dipastikan bernama Arif Rahman Hakim, pengamen asal Pekalongan, Jawa Tengah
• Hasil autopsi Bidokes Polda Jatim menunjukkan adanya luka akibat benturan benda tumpul
• Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Suryanto menanggung biaya pemulangan jenazah ke Pekalongan dan memberikan bantuan kepada keluarga korban.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNMADURA.COM, LAMONGAN - Kasus penemuan jasad pria di irigasi Sukodadi Lamongan akhirnya mulai menemukan titik terang.

Penyebab kematian korban, Arif Rahman Hakim asal Gembong Selatan, Kedungwuni Barat, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah yang ditemukan tewas di irigasi Semlawang, Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi Lamongan, Jatim terungkap.

Kematian korban yang mengarah jika korban mati karena dibunuh mendekati kebenaran.

Hasil forensik Biddokkes Polda Jating mendapati hasil tersebut.

Kapolres Lamongan, AKBP Agus Dwi Suryanto menyebutkan, bahwa hasil autopsi menunjukkan adanya trauma bekas benturan benda tumpul, pada bagian telinga, mulut dan kelopak mata.

"Ini mengarah pada adanya tindak kekerasan fisik kepada korban," kata Agus didampingi Kasi Humas Polres Lamongan, Kamis (23/10/2025).

Baca juga: BREAKING NEWS: Jasad Pria Diduga Korban Pembunuhan Ditemukan di Lamongan, Tangan dan Kaki Terikat

Penjelasan Agus itu didasarkan hasil autopsi yang dilakukan Bidokes Polda Jatim.

Pihaknya saat ini masih bekerja untuk mengungkap pelaku kasus dugaan penganiayaan yang menyebabkan kematian pemuda asal Pekalongan, yang sehari-hari bekerja sebagai pengamen jalanan itu.

"Kami masih mencari bukti-bukti dan petunjuk lain, termasuk keberadaan CCTV di sekitar lokasi, yang bisa menjadi petunjuk dalam proses penyelidikan," kata Agus.

Identitas jasad laki-laki yang ditemukan dalam kondisi meringkuk di parit tepi Jalan Nasional Lamongan-Babat, tepatnya di Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi, sudah terungkap.

Polisi memastikan jasad tersebut adalah Arif Rahman Hakim, warga Gembong Selatan, Kedungwuni Barat, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Identitas korban sudah diketahui, setelah proses identifikasi forensik dan kecocokan ciri-ciri fisik serta barang bawaan di lokasi kejadian.

"Korban bernama Arif Rahman Hakim, warga Pekalongan," kata Agus.