Persela Lamongan Tersungkur di Kandang, Dipermalukan Kendal Tornado FC 0-1

Persela yang terus menyerang, gagal menciptakan gol hingga akhir babak pertama, harus tertinggal 0-1.

Awal babak kedua Persela menambah kekuatan, memasukkan Esteban Viscarra dan Wawan Febrianto.

Dua tim mengawali babak kedua dengan tempo pelan, lebih sabar mencari celah pertahanan lawan.

Masuknya sejumlah pemain baru dari kedua kesebalasan tidak mengubah permainan secara signifikan.

Justru sulit menciptakan peluang hingga menit 65 karena lebih banyak terlibat duel lini tengah.

Persela lebih agresif menekan. Namun, beberapa upaya selalu kandas di tengah jalan.

Kendal Tornado FC yang lebih banyak ditekan, hanya coba menciptakan peluang lewat skema serangan balik.

Namun permainan mereka efektif, berhasil menciptakan peluang emas menit 77 melalui tendangan keras Kushedya Hari Yudo.

Namun tendangan keras Yudo bisa dihalau Mario Londok, kiper Persela.

Pertahahan Kendal Tornado benar-benar tampil disiplin, sejumlah serangan Persela selalu dipatahkan.

Persela nyaris bisa menyamakan kedudukan lewat tendangan Esteban Viscarra menit 90+2.

Namun, Try Hamdani, kiper Kendal Ternado FC masih bisa menghalau melalui pergerakan reflek berkelas.

Persela gagal menciptakan gol penyama kedudukan hingga peluit panjang dibunyikan, harus mengakui keunggulan Kendal Tornado FC dengan skor 0-1.

Kekalahan ini cukup menyakitkan bagi Persela, memutus trend positif mereka yang enam laga sebelumnya selalu mendapatkan poin, sekali imbang, lima laga lainnya menang.