Gunung Semeru Erupsi

BREAKING NEWS: Gunung Semeru Erupsi, Luncuran Awan Panas Capai 5 Km

Gunung Semeru kembali menunjukkan peningkatan signifikan dalam aktivitas vulkaniknya hari ini, Rabu (19/11).

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Taufiq Rochman
Pos Pantau Gunungapi Semeru
ERUPSI - Gunung Semeru terpantau mengalami erupsi dengan jarak luncur awan panas mencapai 5 kilometer ke arah kali Lanang.  
Ringkasan Berita:
  • Erupsi pertama Gunung Semeru terjadi pukul 06.05 WIB dengan kolom abu setinggi ±600 meter di atas puncak (4.276 mdpl), berwarna putih hingga kelabu, bergerak ke arah tenggara dan selatan
  • Pada pukul 14.30 WIB erupsi kembali terjadi disertai hujan dan kabut
  • BPBD Lumajang menurunkan 2 tim ke lokasi dan mengimbau warga menjauh dari zona bahaya. Dampak erupsi masih dalam proses asesmen karena aktivitas vulkanik masih berlangsung

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNMADURA.COM, LUMAJANG - Gunung Semeru kembali menunjukkan peningkatan signifikan dalam aktivitas vulkaniknya hari ini, Rabu (19/11).

Erupsi Semeru terpantau sudah mulai muncul sejak pukul 06.05 WIB, gunung tertinggi di Pulau Jawa itu tercatat mengalami erupsi dengan tinggi kolom letusan sekitar 600 meter di atas puncak, atau berada pada ketinggian ± 4.276 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal, bergerak ke arah tenggara dan selatan.

Pada pukul 14.30 erupsi kembali terjadi di saat cuaca hujan disertai kabut di wilayah pegunungan Semeru. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Isnugroho, mengkonfirmasi erupsi Semeru mengeluaran awan panas dengan jarak cukup jauh dari puncak. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Hujan Lebat Picu Longsor di Ponorogo, Rumah dan 7 Kendaraan Tertimbun

Luncuran Awan Panas 5 Km

Hingga pukul 15.00 WIB BPBD mencatat Luncuran awan panas sudah mencapai jarak 5 kilometer dari puncak kawah Gunung Semeru mengarah ke aliran Kali Lanang hingga terlihat dari Sumbermujur Lumajang

"Awan panas terekam mulai pukul 14.30 WIB. Hingga saat ini informasi terbaru sudah mencapai 5 kilometer dari puncak. 2 tim sudah kami terjunkan ke lokasi."

"Kami mengimbau warga menjauh dari zona bahaya," beber Isnugroho ketika dikonfirmasi.

Laporan dampak adanya erupsi masih terus diassesmen oleh BPBD. Sejauh ini erupsi masih berlangsung.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved