Berita Jatim
Modus Ubah Daun Jadi Uang Puluhan Juta, Dukun Palsu Asal Probolinggo Akhirnya Kena Batunya
Modus Ubah Daun Jadi Uang Puluhan Juta, Dukun Palsu Asal Probolinggo Akhirnya Kena Batunya.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Anggota Subdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim mengungkap kasus penipuan berkedok dukun palsu pengandaan uang hingga puluhan juta.
Si pelaku, Manda Usman Ashari (23) warga Dusun Krajan, Kelurahan Menyono Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo, akhirnya ditangkap oleh polisi.
Kasubdit III Jatanras Polda Jatim AKBP Leonard Sinambela mengatakan, dalam menjalankan aksinya, pelaku menggunakan modus dengan mengaku sebagai paranomal yang bisa melipatkangandakan uang. Pelaku mendatangi rumah korban SR di Jl Tanjung Kelurahan Kademangan, Kota Probolinggo.
"Korban tertipu sudah menyerahkan uang ke pelaku untuk digandakan lebih dari Rp 21 juta," ungkapnya di Mapolda Jatim, Kamis (27/12/2018).
• Ngopi Usai Konsumsi Sabu, Pria Paranoid ini Bawa Lari Ponsel Pemilik Warkop Sembunyi di Atas Genting
Menurut Leo, pelaku bekerja sebagai paranomal itu terlebih dulu menyakinkan korban dengan cara mengubah kertas dan daun Srikaya dijadikan uang pecahan Rp 50 ribu.
Saat itu juga pelaku melakukan ritual menggandakan uang dihadapan korban. Pelaku membawa satu kardus berisi uang yang sebelumnya sudah dipersiapkannya.
"Pelaku memperlihatkan satu kardus berisi uang gaib yang ternyata itu adalah uang mainan," jelasnya.
Korban pun dibuat terperangah hingga terpadaya, sehingga akhirnya menyerahkan sejumlah uang miliknya untuk digandakan.
• Tanggul Lumpur Lapindo Sidoarjo Bocor, Air Meluber dan Mengalir Deras Hingga ke Drainase
Pelaku lalu meminta uang Rp 4 juta kepada korban berdalih untuk keperluan ritual pengandaan uang. Pelaku membeli bunga cempaka dan minyak untuk diubah menjadi uang gaib.
"Pelaku menipu korban akan mengandakan uang itu berkalipat hingga ratusan juta," tegas AKBP Leonard Sinambela.
Namun, korban menjadi curiga karena pelaku tidak kunjung memberikan uang yang telah dilipatkangandakan. Karena kesal, korban akhirnya melaporkan pelaku yang sudah menipunya mentah-mentah ke polisi.
Adapun barang bukti disita dua kardus bertuliskan teh kemasan gelas yang berisi potongan kertas dan uang mainan, satu handphone, amplop warna putih berisi potongan kertas.
Satu buah botol plastik tempat minyak apel jin, satu tas, satu buku tabungan dan kartu ATM.
• Kelabuhi Pelanggan, Bos Perusahaan Distribusi Bahan Bakar Minyak ini Terlibat Kasus Penimbunan BBM
"Ada tiga korban penipuan penggandaan uang, perkembangan lebih lanjut masih dalam proses penyidikan," tegas AKBP Leonard Sinambela. (Mohammad Romadoni)