Cara Menghilangkan Kebiasaan Mengeluh, Lihat Lebih dalam Masalah dan Jangan Diungkap pada Sosmed
Psikolog dr Susan Albers PsyD menuturkan, mengeluh bisa diartikan sebagai sebuah virus.
TRIBUNMADURA.COM - Aktivitas yang padat dan tekanan hidup yang berat terkadang membuat kita menjadi mengeluh.
Mengeluh sering kali ditemui, baik oleh diri kita maupun lingkungan sekitar.
Dilansir dari Kompas.com, psikolog dr Susan Albers PsyD menuturkan, mengeluh bisa diartikan sebagai sebuah virus.
Sama seperti kita, dr Susan Albers mengatakan, tidak ada yang senang berdekatan dengan orang yang gemar mengeluh.
• KPU Tuban Tetapkan 939.765 Pemilih Penyandang Disabilitas pada Pemilu 2019 Mendatang
"Penting untuk menjauhkan diri dari orang yang suka mengeluh," kata dr Susan Albers seperti dilansir dari Cleveland Clinic.
Namun, menghentikan kebiasaan mengeluh memang tidaklah mudah.
Menurut dr Susan Albers, banyak dari kita yang lahir dengan bias negatif.
"Banyak dari kita yang cenderung fokus pada hal-hal yang tidak benar dan negatif daripada memperhatikan hal-hal yang benar di sekitar kita," ujarnya.
• Santri Ponpes Tebuireng Jombang Tewas Tersambar Kereta Api, Korban Terseret hingga 20 Meter
Berikut merupakan langkah yang dilakukan bagi kamu yang ingin mengurangi kebiasaan mengeluh:
1. Cobalah lihat hal yang kamu keluhkan dengan perspektif luas
Apakah hal tersebut akan berpengaruh terhadap lima menit, lima bulan, atau lima tahun kehidupanmu?
Cukup besarkah hal itu untuk dikeluhkan?
• BP2D Kota Malang Gelar Tes Kompetensi Persiapkan SDM demi Kejar Target Rp 1 Triliun di 2023
2. Lihat masalah lebih dalam
Apa masalah yang membuatmu mengeluh? Apakah hal itu tentang isu besar dalam hidupmu?
Kamu bisa meluangkan waktu sekitar lima menit untuk mendalami keluhanmu.