Berita Sumenep
Polres Sumenep Tangkap Pengedar Sabu Asal Surabaya, Tersangka Sembunyikan Barang Bukti di Jaketnya
Satreskoba Polres Sumenep meringkus seorang pria bernama Faizal Ardian Bin Soepeno Slamet (35), Kamis ( 31/1/2019) sekitar pukul 19.30 WIB.
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Satreskoba Polres Sumenep meringkus seorang pria bernama Faizal Ardian Bin Soepeno Slamet (35), Kamis ( 31/1/2019) sekitar pukul 19.30 WIB.
Pria warga Kecamatan Tegal Sari, Kota Surabaya itu, ditangkap di Desa Pamolokan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, karena memiliki narkotika jenis sabu.
Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Mohamad Heri mengungkapkan, penangkapan tersangka oleh polisi berawal dari laporan warga tentang adanya transaksi narkotika.
• Antisipasi Penyebaran Penyakit DBD, Warga Rungkut Mapan Barat Fogging Selokan dan Rumah
"Petugas langsung melakukan penangkapan disertai penggeledahan terhadap terlapor," kata AKP Mohamad Heri, Jumat (1/2/2019).
Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa satu poket sabu yang disimpan di jaket tersangka.
"Isinya ternyata benar narkotika jenis sabu yang disimpan di dalam saku jaket bagian atas sebelah kanan, yang dikenakan oleh terlapor saat ditangkap. Dan setelah ditunjukkan terlapor mengakui barang bukti tersebut adalah miliknya," katanya.
• Polres Jember Sita Ribuan Pack Rokok Tak Berpita Cukai, Kerugian Negara Capai Rp 118 Juta
Selain itu, Satreskoba Polres Sumenep juga menyita barang bukti lain seperti 2 poket sabu yang disimpan di kantong plastik klip kecil dengan berat kotor masing-masing 0,82 gram dan 0,50 gram.
Polisi juga menyita satu unit ponsel warna hitam skotlet hitam, satu unit sepeda motor Yamaha Mio warna hitam, dan satu jaket warna coklat kombinasi hitam sebagai tempat menyimpan sabu.
Dari perbuatannya itu, tersangka dikenai penerapan pasal 114 ayat (1) subs, Pasal 112 ayat (1) UU 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan hukuman pidana penjara singkat 4 tahun dan paling lama 12 tahun.
• Permintaan Trombosit di Kota Mojokerto Meningkat, Peningkatan Dipicu Tingginya Pasien Kasus DBD