Berita Sumenep

Guru SD di Sumenep Punya Penghasilan Lebih dari Rp 100 Juta per Bulannya, Begini Rahasianya

Kendati berstatus sebagai guru SDN Bungin-Bungin, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Hozari bisa disebut sebagai jutawan.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/ALI HAFIDZ SYAHBANA
Hozari saat ditemui TribunMadura.com di lokasi budidaya lebahnya di Desa Tanah Merah, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Minggu (17/2/2019). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Kendati berstatus sebagai guru SDN Bungin-Bungin, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Hozari bisa disebut sebagai jutawan.

Dalam sebulan, Hozari bisa mendapat uang sebesar Rp 120 juta.

Ia mendapat uang ratusan juta tersebut berkat bisnis yang ditekuninya.

Selain menjadi seorang guru, Hozari juga aktif sebagai  peternak lebah madu dengan omzet sedikitnya Rp 120 juta setiap bulan.

Dukung Jokowi-Maruf Amin, Milenial Muslim Bersatu Jatim Fokus Sebar Konten Positif di Media Sosial

"Awalnya saya coba-coba punya 20 kotak sarang lebah madu," kata Hozari saat ditemui TribunMadura.com di lokasi budidaya lebahnya di Desa Tanah Merah, Kecamatan Saronggi, Minggu (17/2/2019).

Dengan kesabaran dan ketekunannya berwirausaha, ia sukses membudidayakan lebah madu dari 20 kotak menjadi 300 - 400 kotak.

"Tidak tanggung tanggung saya dapat penghasilan bersih setiap bulannya Rp 100 juta, dari omzet setiap bulan Rp 120 juta," kata pria kelahiran 20 Desember 1963 silam itu.

Madura United Vs Sriwijaya FC, Tuan Rumah Optimistis Mampu Gulung Laskar Wong Kito di Kandang

Pria yang kini berdomisili di Desa Banasare, Kecamatan Rubaru itu memaparkan, setiap bulan memproduksi sekitar 1.200 botol dari ukuran 650 mililiter.

Setiap harinya, kata dia, ia mendapat hasil mulai Rp 400 - Rp 500 ribu.

"Harganya perbotol Rp. 100 ribu, bagi saya murah tidak apa apa yang penting usaha lancar," katanya.

Madura United Vs Sriwijaya FC, Dejan Antonic Siapkan Alberto Goncalves Lawan Laskar Wong Kito

Budidaya yang cukup sukses milik Hozari itu sudah berjalan lima tahun.

Bahkan, sejak tahun 2015, bisnis budidaya lebah madu miliknya disebut paling terbesar di Madura.

"Alhamdulillah sampai saat ini belum ada komplain apapun, ini madu ternak asli," katanya.

Pria Ditemukan Tewas di Kamar Kos Surabaya, Polisi Sebut Kematian Korban Karena Sakit

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved