Kasus Kusta di Kabupaten Sampang Capai 322 Kasus pada 2018, Mayoritas Kawasan Utara

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG- Selama rentang tahun 2018 Kasus kusta di Sampang mencapai 322 kasus.

Dari hasil data yang di peroleh dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sampang, jumlah kasus kusta selama satu tahun pada 2018 mencapai 322 kasus se Kabupaten Sampang.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang, Hanian Maria, mengatakan jumlah tersebut mayoritas kasus terbanyak ada di daerah utara, Sabtu (2/3/2019).

"Mayoritas terbanyak di daerah utara, peringkat pertama Kecamatan Sokobenah, kedua Kecamatan Karangpenang, dan ketiga Kecamatan Kedundung," ujar Hanian Maria, Sabtu (2/3/2019).

• Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim Ajak Pemain Timnas Makan Nasi Bungkus di Grahadi, Ternyata Isinya?

• Gubernur Jatim Khofifah Akui Akan Bangun Sport Center di Jatim Sekelas GBK, Lokasinya?

• Khofifah Beri Uang Saku Rp 25 Juta Kepada Timnas U-22 dari Jatim Usai Juara Piala AFF

Diantaranya adalah Kecamatan Sokobenah terdapat 40 kasus, Kecamatan Karangpenang 35 kasus, dan Kecamatan Kedundung 33 kasus.

Hanian Maria juga menjelaskan, kasus di tahun 2018 mengalami penurunan drastis jika di bandingkan dari tahun sebelumnya.

"Tahun sebelumnya pernah mencapai 900 lalu turun 500 kemudian turun lagi sekitar 400, dan hingga sampai jumlah saat ini," jelasnya.

Terkait upaya oleh dinkes sendiri untuk selalu menurunkan angka kasus Kusta di kabupaten Sampang, pihaknya melalui anggota Promosi Kesehatan (Promkes) untuk selalu memberikan sosialisasi kepada masyarakat.

"Corongnya tenaga kesehatan di setiap puskesmas adalah anggota Promkes jadi mereka melakukan sosialisasi kepada masyarakat," katanya.