Berita Madiun
43 Pelajar Terpaksa Dievakuasi Menggunakan Perahu Karet Akibat Jalan Tertutup Banjir
Sebanyak 43 siswa SMK Terpadu Wisma Wisnu di Jalan Jaeman, Desa Jerukgulung, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, terjebak Rabu (6/3/2019) siang.
TRIBUNMADURA.COM, MADIUN - Sebanyak 43 siswa SMK Terpadu Wisma Wisnu di Jalan Jaeman, Desa Jerukgulung, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, terjebak Rabu (6/3/2019) siang.
Mereka terjebak selama hampir dua jam di rumah warga, usai mengikuti ujian USBN.
"Tadi pagi belum banjir. Tapi begitu selesai ujian, sekitar pukul 11.30 WIB tiba-tiba datang banjir," kata Ibnu Arifin (18), pelajar kelas XII usai dievakuasi oleh Tim BPBD.
• Penyidik Polres Sumenep Periksa 4 Kades di Kecamatan Arjasa Terkait Dugaan Korupsi DD dan ADD
Bersama teman-temannya, dia mengaku, terjebak selama kurang lebih dua jam di rumah warga karena jalan dari sekolah menuju jalan raya tergenang air, hingga setinggi leher pria dewasa.
Sepeda motornya juga tidak dapat dikendarai karena air masuk ke dalam mesin.
Hal itu dibenarkan oleh guru BK Terpadu Wisma Wisnu, Eka Juwita yang sore itu terpaksa dievakuasi karena terjebak banjir.
• Jalan Raya Surabaya-Madiun Macet hingga 2 Kilometer, Disebabkan Banjir di Kabupaten Madiun
Dia mengatakan, ada 43 siswa kelas XII yang terjebak, usai mengikuti ujian.
"Pagi belum banjir, waktu pulang sekolah semua jalan ternya sudah tertutup banjir," ucap dia.
"Tadi terakhir kami keluar dari sekolah airnya sudah setinggi perut, tapi sekarang infonya sudah masuk ke dalam kelas," sambungnya.
• Berkas Kasus Dinyatakan Lengkap, 2 Tersangka Muncikari Vanessa Angel Datangi Kejari Surabaya
Dia menuturkan, ia bersama murid-muridnya mengungsi di rumah warga yang rumahnya tinggi.
Baru sekitar pukul 15.00 WIB, ia dan murid-muridnya selesai dievakuasi.
"Kami yang terakhir dievakuasi, soalnya banyak warga terutama para manula dan anak-anak," katanya. (rbp)
• Berdana Ratusan Juta, Pasar Ternak di Bluto Tak Diminati Pedagang, Kini Jadi Tempat Gembala Kambing