Berita Bangkalan
Angkut 'Gunung Sampah' di Bawah Jembatan Tambengan, DLH Bangkalan Kerahkan 10 Unit Truk Sampah
Permasalahan sampah di bawah Jembatan Tambengan memang telah lama menjadi perhatian para pengendara.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Dinas Lingkungan Hidup Bangkalan mengerahkan sebanyak 10 unit truk sampah dan kendaaraan backhoe loader untuk mengangkut 'Gunung Sampah' di bawah Jembatan Tambengan, Desa Arosbaya, Kecamatan Arosbaya, Rabu (6/3/2019).
Permasalahan sampah di bawah Jembatan Tambengan memang telah lama menjadi perhatian para pengendara.
Camat Arosbaya, Anang Yulianto mengungkapkan, masyarakat setempat kebingungan ketika hendak membuang sampah karena tidak ada tempat pembuangan sampah.
"Akhirnya dibuang di situ (Jembatan Tambengan). Jadilah 'Gunung Sampah'," ungkap Anang Yulianto, Rabu (6/3/2019).
• Polsek Sukolilo Gagalkan Rencana 4 Pria Gelar Pesta Narkoba, 0.60 Gram Sabu Diamankan
Pengakutan sampah itu, melibatkan para perangkat desa, kecamatan, puskesmas, mahasiswa, siswa SMPN 1 Arosbaya, Forum Komunikasi Arosbaya Bersatu, hingga Polsek dan Koramil Arosbaya.
Saat ini, telah diterbitkan Peraturan Bupati (Perbup) Bangkalan Nomor 47 Tahun 2018 Tentang Kebijakan dan Strategi Kabupaten Bangkalan dalam Pengolahan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.
Perbup tersebut, sebagai tindaklanjut atas Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017 Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.
• Pemkot Blitar Sediakan Anggaran Dana Kesehatan untuk Warga Pemegang Surat Miskin
Anang mengatakan, pihaknya bersama perangkat desa dan masyarakat tengah menggagas pengolahan dan pemilahan sampah sebelum dikirim ke TPA.
"Kami akan kembali berkumpul dan menghadirkan pemerhati lingkungan," pungkasnya.
Kepala DLH Bangkalan, Ishak Sudibyo mengungkapkan, permasalah sampah bukan semata-semata menjadi tugas pemerintah, melainkan tugas bersama.
• Aplikasi SIMBG Belum Maksimal, Dinas PKP Pamekasan Sebut Hal Ini Jadi Kendala
"30 persen sampah dikelola masyarakat melalui bank sampah. Sisanya kami angkut ke TPA," ungkap Ishak Sudibyo.
Ishak Sudibyo menambahkan, DLH Bangkalan tengah merencanakan pembangunan TPA skunder di setiap kecamatan, sebagai penyangga TPA utama.
"Kegiatan ini masih dalam rangkaian Hari Peduli Sampah Nasional. Semoga bisa menjadi embrio dan mampu menanggulangi permasalahan sampah di Kabupaten Bangkalan," pungkasnya. (Surya/Ahmad Faisol)
• Proyek Underpass Karanglo Malang Diprediksi Rampung Bulan Mei Mendatang