Banjir Terjang Jatim
Lima Ruas Jalan Provinsi di Jatim Retak Hingga Ambrol Diterjang Banjir, Terparah di Wilayah Pacitan
Lima Ruas Jalan Provinsi di Jatim Retak Hingga Ambrol Diterjang Banjir, Terparah di Wilayah Pacitan.
Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pemprov Jatim melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga akan memperbaiki sejumlah ruas jalan yang rusak akibat banjir yang melanda beberapa kabupaten/kota di Jatim, alias akibat banjir terjang Jatim.
Salah satunya adalah bahu jalan di Jalan Ponorogo-Pacitan tepatnya di Desa Bolosingo Kecamatan Pacitan yang ambrol tergerus aliran Sungai Grindulu yang juga mengakibatkan sejumlah badan jalan di Pacitan retak.
Selain di Desa Bolosingilo, ada dua ruas jalan lain di kawasan Desa Ngreco serta Desa Tegalombo di Kecamatan Tegalombo dan Kecamatan Arjosari yang juga mengalami keretakan.
• Tinjau Banjir Madiun, Gubernur Khofifah Gendong Bayi Nafisa yang Kekurangan Popok dan Makanan
Kepala Dinas PU Bina Marga Jatim, Gatot Sulistyo, mengatakan, dinasnya sudah turun ke lapangan untuk menginventarisasi kerusakan jalan.
"Terutama kerusakan jalan di Pacitan menjadi atensi utama kami," ujarnya, Selasa (12/3/2019).
Dari penginventarisan tersebut, ada lima Jalan Provinsi yang mengalami keretakan dan membutuhkan penanganan segera.
Selain itu, ada empat lokasi tebing yang sebagiannya terkikis.
Untuk jalan retak di Tegalombo osendiri PU Bina Marga sementara waktu menutupinya dengan terpal menghalau air hujan agar tidak masuk ke celah retakan.
• Hanya Bermodal Rp 50 Ribu, Sambal Dede Satoe Susilaningsih Tembus Pasar Amerika & Banjir Penghargaan
Ini juga dilakukan di jalan perbatasan dengan Jawa Tengah di kecamatan Arjosari.
Sementara itu, Dinas PU Bina Marga saat ini sedang mengusulkan anggaran perbaikan jalan Pacitan melalui BPBD Jatim ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemprov Jatim.
Jumlah yang diajukan kurang lebih Rp14 miliar.
"Itu untuk Pacitan saja untuk badan jalan, Rp14 miliar. Karena kerusakannya memang sudah agak parah di sana," katanya.
Anggaran itu belum termasuk antisipasi tebing agar tidak tergerus kembali oleh banjir Sungai Grindulu.
Sebelumnya, Jumadi Kepala BPKAD Jatim menegaskan, Pemprov Jatim menyiapkan anggaran 96 miliar untuk penanganan bencana di masa tanggap darurat dan pascabencana.
Anggaran bisa dikeluarkan atas usulan BPBD dengan persetujuan Gubernur Jatim.
• Jalan Tol Caruban-Madiun Basah saat Banjir Madiun, Ertiga Laka Maut Masuk Parit, 1 Tewas 1 Terluka