Berita Sumenep
Sumenep Diguncang Gempa 4 Kali, BMKG Kalianget Pastikan Ada Gempa Susulan Tak Berpotensi Tsunami
Usman Holid mengatakan, gempa susulan itu diprediksi terjadi dengan kekuatan yang lebih kecil dibanding guncangan sebelumnya.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Kepala BMKG Kalianget, Usman Holid menuturkan, akan ada gempa susulan di Kabupaten Sumenep setelah diguncang gempa keempat, Rabu (3/4/2019).
Usman Holid mengatakan, gempa susulan itu diprediksi terjadi dengan kekuatan yang lebih kecil dibanding guncangan sebelumnya.
"Kemungkinan ada gempa susulan, namun goncangannya semakin kecil," kata Usman Holid.
• Kenang 19 Tahun Kematian Eri Irianto, Persebaya Ajak Bonek Gelar Aksi Hening & Doa pada Menit ke-19
Usman Holid mengimbau, warga untuk tidak panik dengan gempa susulan tersebut.
Menurut Usman Holid, sejauh ini BMKG Kalianget tidak memprediksi gempa susulan berpotensi tsunami.
"Tapi saya harap warga jangan panik dulu. Semua harus tenang karen goncangan tidak berpotensi tsunami," jelasnya.
Sebelumnya, gempa bumi kembali dirasakan warga Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Rabu (3/4/2019).
Gempa magnitudo dengan kekuatan 4,5 SR terjadi di koordinat 7,17 LS dan 114,56 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 81 km arah tenggara, Kabupaten Sumenep, pada kedalaman 10 km.
• Sumenep Diguncang Gempa Bumi 4,9 SR, Dua Pulau Terdampak, Lukai Siswa yang Sedang UNBK
Abdul Bari, warga Desa Karopoh, Kecamatan Raas, Pulau Raas mengaku, ada goncangan gempa bumi ke empat kalinya sekitar pukul 15.40 WIB.
"Warga barusan merasakan goncangan bumi, semua merasa panik. Alhamdulillah dari goncangan barusan tidak sekeras yang pertama," kata dia pada TribunMadura.com.
Darussalam, warga setempat mengaku, trauma dengan gempa bumi tersebut.
"Kami warga sangat trauma dengan bencana alam ini. Syukur goncangan barusan tidak ada korban," katanya melalui sambungan telpon.
• Gempa di Sumenep, Khofifah Indar Parawansa Minta BPBD Jatim Tanggap Cepat Perkembangan usai Bencana