Berita Sumenep
Jumlah Tenaga Penyuluh Pertanian di Sumenep Tak Ideal, Masih Kurang Ratusan Orang Lagi
Bambang Heriyanto mengatakan, tenaga penyuluh di wilayah Kabupaten Sumenep belum ideal.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
lihat foto
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sumenep, Bambang Heriyanto mengatakan, tenaga penyuluh di wilayah Kabupaten Sumenep belum ideal.
Menurut Bambang Heriyanto, idealnya ada satu tenaga penyuluh untuk satu desa.
Namun, saat ini ada sebanyak 128 orang penyuluh dari 334 desa di Kabupaten Sumenep.
• Diperkosa Tetangga, Wanita ini Lahirkan Dua Anak, Saat Problem Rumit ini Muncul Warga Minta Tes DNA
"Mestinya ya 334 tenaga penyuluh," kata Bambang Heriyanto pada TribunMadura.com, Jumat (5/4/2019).
Di Kabupaten Sumenep, ada 334 desa/kelurahan yang menyebar di 27 kecamatan, baik di wilayah kepulauan maupun daratan.
Sementara jumlah pulau di Sumenep ada sebanyak 126, baik yang berpenghuni maupun yang tidak berpenghuni.
Bambang Heriyanto mengatakan, satu tenaga penyuluh masih membawahi lima desa.
• Janda Muda Penjual Kopi Nekat Jadi Pengedar Sabu di Sidoarjo, Mengaku Depresi setelah Bercerai
Bahkan, untuk daerah kepulauan satu penyuluh membawahi lebih dari lima desa.
"Sepeti di Pulau Kecamatan Raas, di sana cuma ada satu penyuluh," katanya.
Bambang Heriyanto menyebut, keberadaan penyuluh sangat penting untuk kemajuan di bidang pertanian.
Selain memberikan motivasi petani berusaha lebih baik, penyuluh juga memfasilitasi ketika petani membutukan teknologi dan sarana prasana dan membantu memecahkan masalah.
• Madura United Vs Persebaya, Bajul Ijo Bertekad Sapu Bersih Kemenangan Babak Semifinal Piala Presiden
"Tugas penyuluh itu wajib melakukan kunjungan di tiap-tiap kelompok tani, mulai hari Senin hingga Kamis," jelas Bambang Heriyanto.
"Sedangkan hari Jumat digunakan untuk melaksanakan evaluasi hasil penyuluhan ataupun diklat guna menambah pengetahuan," imbuhnya.
Bambang Heriyanto mengatakan, saat ini jumlah kelompok tani mencapai 4.323, dengan rincian 904 kelompok wanita tani dan 3.419 kelompok tani.
"Kalau jumlah kelompok tani Sumenep terbanyak se-Indonesia. Itu pun hampir separuh telah diberikan bantuan untuk penguatan pertanian," jelasnya.
• Madura United Vs Persebaya, Djanur Buka Peluang Rotasi Pemain di Leg Kedua Semifinal Piala Presiden
