Guru Honorer Dimutilasi
Polisi Sebut Guru Honorer Dimutilasi Menggunakan Senjata Tajam dan "Benda Panjang" ini Saat Beraksi
Polisi Sebut Guru Honorer Dimutilasi Menggunakan Senjata Tajam dan "Benda Panjang" ini Saat Beraksi
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Aqwamit Torik
Polisi Sebut Guru Honorer Dimutilasi Menggunakan Senjata Tajam dan "Benda Panjang" ini Saat Beraksi
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Usai tangkap dua pelaku mutilasi Guru Honorer asal Kediri, Polisi berusaha lakukan pencarian barang bukti senjata tajam (Sajam) yang digunakan pelaku.
Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera mengatakan, penyidiknya berupaya cara ini alat yang digunakan pelaku untuk membunuh korban.
"Saat ini kami sedang berupa pastikan, pakai alat apa si pelaku bunuh korban," katanya pada awak media, Jumat (12/4/2019).
• Potongan Kepala Guru Honorer Dimutilasi Akhirnya Ditemukan di Kediri, Kondisinya Terbungkus Plastik
• Pelaku Pembunuh Guru Honorer Dimutilasi Ternyata Warga Baru Penjual Nasi Goreng, Tetangga Tak Kenal
• BREAKING NEWS UPDATE - Polda Jatim Ringkus Dua Pelaku Kasus Guru Honorer Korban Mutilasi Saat Kabur
Selain senjata tajam yang digunakan pelaku, ungkap Barung, penyidiknya berupaya mencari benda lain yang digunakan pelaku menghabisi nyawa korbannya.
"Benda lain seperti tali, kami juga sedang cari itu," lanjutnya.
Berdasarkan pernyataan sebelumnya, terdapat dua jenis senjata tajam yang berbeda digunakan pelaku untuk membunuh dan memutilasi korban.
"Ada senjata yang digunakan untuk membunuh dan ada yang digunakan untuk memutilasi," ujarnya.
Menurut Barung, terdapat tiga jenis luka yang teridentifikasi pada mayat korban.
Luka pertama. Terdapat di lengan tangan kanan korban.
"Jadi si korban saat insiden itu terjadi sempat lakukan perlawanan, saat sajam itu di tebaskan, korban menangkis," katanya.
• VIDEO - RAMALAN ZODIAK CINTA Jumat 12 April 2019, Percintaan Aries Belum Konkret Tapi Doi Juga Suka
• PREDIKSI LINE UP Persebaya Hadapi Arema FC di Leg Kedua Final Piala Presiden, Kiper Miswar Dirotasi
• PREDIKSI LINE UP Arema FC Vs Persebaya, Tampilkan Pasukan Terbaik di Final Leg Kedua Piala Presiden
Luka kedua. Terdapat di bagian leher korban.
Kendati korban sempat menangkis serangan itu, lanjut Barung, mengingat begitu kencangnya sabetan sajam yang dihujamkan pelaku, sabetan sajam tersebut lalu mendarat di leher korban.
"Kemudian luka di leher korban itu," jelasnya.
Luka Ketiga. Luka potongan pada bagian tubuh saat pelaku memutilasi korban.