Harga Bawang Merah dan Putih Naik, Pedagang Pasar Srimangunan Sampang Menjerit Sepi Pelanggan

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Sejumlah pedagang bawang merah dan putih di Pasar Srimangunan, Jalan KH Wahid Hasyim, Kabupaten Sampang, tampak sepi pengunjung.

Pemandangan ini disebabkan harga bawang merah dan putih yang melonjak naik jelang bulan Ramadan.

Adapun segelintir pembeli yang datang, namun hanya membeli cabai dan tomat.

• Tertangkap Basah Bagikan Amplop Berisi Uang Jelang Pemilu 2019, Dua Orang di Ponorogo Diciduk Warga

Seorang pedagang setempat, Nur Hasana mengatakan, harga bawang merah saat ini mencapai Rp 40.000 per kilonya.

Sementara harga bawang putih, kata dia, mencapai Rp 45.000.

"Harga sebelumnya bawang merah cuma Rp 20.000 dan bawang putih Rp 18.000. Mungkin menjelang Ramadan, harga bawang naik drastis," ujarnya kepada TribunMadura.com, Selasa (16/4/2019).

Pedagang asal Jalan Dipenogoro Sampang itu mengeluh, naiknya harga bawang membuat dagangannya sepi pengunjung.

"Hanya ada satu atau dua orang saja yang beli belakangan ini, itu pun karena pembeli memiliki acara," keluhnya.

• Disperindag Sampang Tunggu Kesiapan Bank Jatim untuk Terapkan e-Retribusi di Pasar Rakyat Rongtengah

Hal ini senada dikatakan pedagang lainnya, Ummul Khulsum yang mengaku, semenjak harga bawang naik, lapak dagangannya menjadi sepi.

"Sehari paling keras hanya dua orang pembeli bawang, itu pun karena mereka sudah berlangganan dengan saya," katanya.

Kondisi tersebut, membuat Ummul Khulsum harus menurunkan harga bawang menjadi Rp 37.000.

Sedangkan bawang putih, ia menjual dengan harga pasaran, yakni Rp 45.000 per kilonya.

"Jadi saya mengambil untung hanya sedikit dalam penjualan bawang merah, hal ini agar ada pembeli," tutupnya.

• KPU Sampang Distribusi Logistik Pemilu, Dimulai dari Kecamatan Terjauh dan Terbagi 2 Gelombang