Kembali Tulis Surat dari Balik Penjara, Ahmad Dhani Tulis Kritik dan Kutipan Cak Nun Soal Perdamaian

Ahmad Dhani kembali menulis surat. Dalam surat itu, dirinya sekali lagi mengkritik pemerintah.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/KUKUH KURNIAWAN
Dua Surat Ahmad Dhani Yang Dibuat Hari Rabu, (8/5/2019). 

TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Ahmad Dhani kembali menulis surat. Dalam surat itu, dirinya sekali lagi mengkritik pemerintah.

Sehingga awal bulan Mei 2019 ini, ia sudah membikin total 3 surat.

Surat itu sendiri ditunjukkan oleh seorang sahabat Ahmad Dhani yang enggan disebutkan namanya, Rabu (8/5/2019) kemarin.

Di surat tersebut, pentolan Dewa 19 kembali menjelaskan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) menghentikan proses penghitungan. Dan mencari perhitungan dengan format jujur. Untuk kemudian diaudit oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

VIRAL di FB, Driver Cewek Taksi Online Rela Antarkan Jenazah Saat Subuh, Alasan Ahli Waris Terkuak

Kivlan Zein Akan Demo KPU Tuntut Diskualifikasi Jokowi, Bravo-5 Jatim: Jangan Nodai Bulan Mulia ini

Hasil Rekapitulasi KPU Surabaya untuk DPD RI, La Nyalla Mattalitti Raih Suara Tertinggi di Surabaya

Mengaku Temukan Penggelembungan Suara Pemilu 2019, Bendahara DPC Partai Gerindra Pamekasan Kecewa

Caleg Partai Gerindra tersebut kembali mengutip ucapan dari tokoh Emha Ainun Nadjib atau biasa dikenal Cak Nun.

Ucapan yang ia kutip berbunyi perdamaian itu bisa terjadi jika satu sama lain tidak ada yang mencurangi.

Dirinya juga memberikan beberapa poin data kritikan pemerintah kepada Menteri Politik, Hukum, dan HAM (Menkopolhukam) Wiranto.

Diantaranya adalah Pilpres 2019 kali ini merupakan pilpres paling berdarah sepanjang sejarah, banyaknya tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia, dan GINI Ratio yang mencapai 0,435 %.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved