Berita Kediri
Masih Berusia 5 Tahun, Anak Perajin Anyaman Bambu ini Kehilangan Penglihatan Akibat Kanker Mata
Bocah lima tahun menderita penyakit kanker mata atau retinoblastoma hingga tidak bisa melihat lagi.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Bocah lima tahun menderita penyakit kanker mata atau retinoblastoma hingga tidak bisa melihat lagi
TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Ferdinan Ardiansah (5) semula memiliki mata yang normal.
Namun penyakit kanker mata atau retinoblastoma yang menggerogoti tubuhnya, membuat Ferdinan kehilangan penglihatannya.
Anak kedua dari pasangan Ali Murtadho dan Munawaroh warga Desa Plaosan, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri ini, harus menjalani kemoterapi di RSUD Dr Soetomo, Surabaya.
• Pasar Tumpah Jalan Kabupaten, Alternatif Baru Warga Pamekasan Berburu Takjil saat Bulan Ramadan
"Setiap dua minggu sekali kami bawa ke RSUD Dr Soetomo untuk menjalani kemotetapi. Anaknya sudah 8 kali dikemo," ungkap Ali Murtadho, Jumat (17/5/2019).
Dijelaskan Ali Murtadho, sebelum sakit, anaknya tumbuh normal layaknya anak kecil pada umumnya.
Namun, kata dia, penyakit anaknya itu mulai diderita sejak setahun silam.
"Awalnya matanya terus berair dan terasa sakit. Kemudian kami periksakan ke RSUD Pare hingga dirujuk ke RSUD Dr Soetomo," jelasnya.
Dari hasil diagnosis dokter, Ferdinan menderita retino blastoma, sehingga membuat kedua matanya tidak berfungsi lagi.
"Dulu sempat membengkak, sekarang bengkaknya berkurang, namun penglihatannya sudah tidak normal lagi," jelasnya.
• Jelang Hari Raya Idul Fitri, Ratusan Warga Binaan Rutan Kelas IIB Sampang Diajukan Dapat Remisi
Untuk pengobatan anaknya, Ali Murtadho mengaku, menggunakan fasilitas Jamkesda yang setiap bulan sekali harus diperbarui.
Maklum, ekonominya selama ini hanya ditopang dari usahanya sebagai perajin anyaman bambu untuk perabot dapur.
Hasil yang diperolehnya, juga tidak seberapa hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sehingga, pengobatan anaknya hanya mengandalkan dari bantuan Jamkesda.
Ali Murtadho berharap, anak keduanya itu dapat pulih kembali penglihatannya dan bisa bersekolah seperti anak yang nornal lainnya.
"Semoga setelah mendapat pengobatan sembuh kembali," ungkapnya.(dim)
• Pencipta Robot Pemantau Sistem IT KPU Hairul Anas Suaidi Ikut Nyaleg, Tapi Gagal Lolos ke Senayan