Berita Pamekasan

Kepergok Hendak Mengambil Ponsel dari Saku Orang, Pria ini Diteriaki Maling, Begini Nasibnya

Saat itu keadaan Pasar Tradisional Kolpajung Pamekasan memang dalam keadaan ramai dengan pengunjung.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Pencuri (memakai kopyah hitam dan bersarung) saat di interogasi oleh anggota Satreskrim Polres Pamekasan di Kantor Pasar Tradisonal Kolpajung Pamekasan, Minggu (26/05/2019) siang 

Kepergok Hendak Mengambil Ponsel dari Saku Orang, Pria ini Diteriaki Maling, Begini Nasibnya

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Diduga kepergok saat mengambil handphone di Pasar Tradisional Kolpajung Pamekasan, Pria paruh baya asal Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang diamankan polisi, Minggu (26/05/2019).

Kejadian dugaan pencurian handphone tersebut terjadi sekitar pukul 11:30 WIB.

Saat itu keadaan Pasar Tradisional Kolpajung Pamekasan memang dalam keadaan ramai dengan pengunjung.

Bu Muhammad, pedagang batu kapur di Pasar Tradisional Kolpajung yang menjadi saksi mengatakan, saat pelaku tersebut ingin mengambil handphone dari saku sebelah kanan milik pengunjung seorang wanita muda, ia langsung meneriakinya 'maling'.

Hotman Paris Bagikan Harta Warisan ke Anak-Anaknya, Karena Divonis Mengidap Penyakit Mematikan

Karena Dikejar-Kejar Utang, Banyak ASN/PNS di Sumenep yang Tidak Betah di Kantornya Hingga Membolos

Cara Bedakan Kurma Asli dan Kurma Palsu yang Banyak Beredar saat Bulan Ramadan, Biar Gak Kecele

Dan sontak petugas pasar serta pengunjung pasar langsung menangkap pria paruh baya tersebut.

Lalu petugas pasar langsung membawanya masuk kedalam kantor pasar karena takut diamuk massa.

"Tangannya orang itu sudah masuk ke saku sebelah kanan si anak muda perempuan itu dan sudah mengambil handphone," kata Bu Muhammad kepada TribunMadura.com.

"Jadi saya langsung meneriakinya 'maling' dan saat saya meneriakinya maling, handphone itu dimasukkan lagi ke saku bajunya si anak perempuan itu. Mungkin anak itu gak sadar ya kalau handphonenya diambil karena memang pasar dalam keadaan ramai," ujarnya menambahi.

Setelah aksinya kepergok, petugas pasar kemudian menelfon pihak kepolisian.

Selang beberapa menit, tiga anggota Satreskrim Polres Pamekasan datang dan langsung masuk ke dalam Kantor Pasar.

Lalu ketiganya menginterogasi pria baruh paya tersebut.

Saat ditanya siapa namanya, pria tersebut tidak menjawab.

Hanya berkata bahwa ia berasal dari Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved