Berita Pamekasan
Kios-Kios di Pasar Ikan Waru Pamekasan Ludes Kebakaran, Diduga Penyebabnya dari Api Tungku
tetangganya langsung mengumumkan melalui speaker di Masjid Jamik Nurul Huda yang berada di Dusun Tobalang, Desa Waru Barat, Kecamatan Waru.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
Kios-Kios di Pasar Ikan Waru Pamekasan Ludes Kebakaran, Diduga Penyebabnya dari Api Tungku
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Sejumlah kios ikan di Pasar Tradisional Waru Pamekasan ludes kebakaran, Senin (10/6/2019) sekitar pukul 19.15 WIB.
Saksi, Putri (25) mengatakan, ketika dirinya melihat api yang sudah membara, ia langsung berteriak.
Sontak tetangganya langsung mengumumkan melalui speaker di Masjid Jamik Nurul Huda yang berada di Dusun Tobalang, Desa Waru Barat, Kecamatan Waru.
"Rumah saya itu tepat di belakang pasar. Waktu melihat api saya langsung teriak 'kebakaran', kebakaran," kata Putri.
• Masih Beli 4 Pemain, Musim ini Real Madrid Makin Boros Dibanding Beli Ronaldo, Kaka, Benzema Dkk
• Lowongan CPNS dan PPPK Akan Dibuka, Sekitar 254.173 Lowongan untuk CPNS dan 168.636 untuk PPPK
• Masa Pembantaran Romahurmuziy Dicabut, Mantan Ketua PPP Kembali Dijebloskan ke Tahanan KPK
Sedangkan Babinsa Waru Barat, Serma Johan mengatakan, saat itu pihaknya sedang piket.
Mendengar pengumuman ada kebakaran, pihaknya langsung bergerak ke lokasi bersama dengan piket koramil Serda Eko Wahyudin untuk memadamkan api.
"Kami memadamkam api dengan alat seadanya dan juga dibantu oleh masyarakat sekitar," ucapnya.
Kata Serda Eko Wahyudin di kios ikan tersebut memang selalu ada aktifitas membuat petis dengan menggunakan tungku besar dan memerlukan waktu lama.
"Dugaan sementara penyebab kebakaran bisa dari itu," bebernya.
"Api dapat dipadamkan sekitar 20:00 WIB. Kemungkinan juga kebakaran disebabkan oleh tungku yang lupa dipadamkan oleh pemiliknya," sambung dia.
Adapun beberapa pemilik kios yang terbakar di antaranya, H. Misliyah (48) warga Co' Gunung Timur, Desa Waru Barat, Kecamatan Waru.
Suliha (45), warga Co' Gunung Timur, Desa Waru Barat, Kecamatan Waru.
Jumati (30) warga Dusun Tobalang III, Desa Waru Barat, Kecamatan Waru.