Berita Pamekasan
Bringin Korong, Grup Musik Daul Asal Pamekasan Madura yang Mendunia
Musik Daul bagi masyarakat Madura merupakan fenomena seni musik tradisi yang mulai banyak diminati.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
lihat foto
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Musik Daul bagi masyarakat Madura merupakan fenomena seni musik tradisi yang mulai banyak diminati.
Musik Daul pada prinsipnya sebagai musik perkusi yang tidak banyak membutuhkan pengalaman musik dalam memainkannya.
Musik Daul merupakan pengembangan musik tong-tong, yang sejak awal menjadi musik yang berciri khas Madura.
Musik ini dimainkan dengan pukulan monoton namun melahirkan irama dinamis sebagaimana musik-musik pada umumnya.
• Tahun 2018, Kabupaten Malang Mengalami Surplus Produksi Beras, Bawang Putih & Kedelai Tidak Termasuk
Tak heran jika grup-grup musik daul di Pamekasan sangat banyak, satu di antaranya grup Musik Daul Bringin Korong asal Desa Padelegan, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan.
Bringin Korong menjadi grup musik daul tradisional yang akhir-akhir ini disorot berbagai pihak.
Bukan hanya oleh masyarakat Pamekasan, tapi juga oleh nasional dan internasional.
Bringin Korong kerap muncul menjadi tamu undangan di berbagai acara yang digelar di Kabupaten Pamekasan.
• Hari Natal, Gereja Katolik Maria Ratu Para Rasul Pamekasan Diprediksi Dikunjungi 400 Jemaat
Lantunan lagu-lagu khas Madura dinyanyikan secara rancak oleh para penabuh grup pada acara Pagelaran Akhir Tahun yang di Gelar Oleh Dewan Kesenian Pamekasan di Aula Pendopo Budaya, Pamekasan, Senin (24/12/2018).
Menurut Abdul Halick (30), satu di antara penabuh musik daul mengatakan, grup musiknya pernah meraih juara 1 tingkat Provinsi Jawa Timur.
Selain itu, Grup Musik Daul Bringin Korong juga sering mewakili Kabupaten Pamekasan pada acara pawai-pawai budaya nusantara.
Pantauan TribunMadura.com di lokasi, penabuh grup Musik Daul Bringin Korong ini rata-rata masih muda.
Abdul Halick juga menyampaikan harapannya, agar musik daul bisa bertahan dan tetap dilestarikan.
• Pimpinan Anak Cabang IPNU dan IPPNU Kecamatan Galis Pamekasan Gelar Diklatama
Nasib musik daul di Pamekasan ada di tangan Dewan Kesenian Pamekasan.
