Berita Sidoarjo
Serapan Anggaran di Sidoarjo Rendah, Uang Rakyat yang Jadi Silpa & Tak Terpakai Tembus Rp 1 Triliun
Serapan Anggaran di Sidoarjo Rendah, Uang Rakyat yang Jadi Silpa dan Tak Terpakai Tembus Rp 1 Triliun.
Penulis: M Taufik | Editor: Mujib Anwar
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/uang-ditata.jpg){kind=small}
lihat foto
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Petugas menata tumpukan uang di cash center Bank Negara Indonesia (BNI) Pusat, Jakarta, Selasa (22/10/2013).
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/Bus-PO-Mira-kecelakaan-di-Jalan-Raya-Desa-Dukuhdimoro-Kecamatan-Mojoagung-Jombang.jpg)
"Ketika banyak anggaran tidak terserap, warga Sidoarjo yang dirugikan. Karena pembangunan tidak maksimal," sebut Sudjalil.
• Didemo Ribuan Umat Islam, Konjen China Sebut Berita Kekerasan Muslim Uyghur Hoax, Massa: Itu Bohong
Menurut dia, seharusnya Pemkab bisa menekan Silpa. "Silpa masih tinggi dari tahun ke tahun, seperti tidak ada kemajuan. Kondisi ini harus diperbaiki. Kinerja OPD harus dimaksimalkan," tandasnya.
Termasuk di sisa masa anggaran ini, pemerintah harus memaksimalkan kinerjanya. Jika tidak, Silpa bakal tembus Rp 1 triliun. Sangat memprihatinkan. (M Taufik)
