Cara Menghilangkan Kebiasaan Mengeluh, Lihat Lebih dalam Masalah dan Jangan Diungkap pada Sosmed

Psikolog dr Susan Albers PsyD menuturkan, mengeluh bisa diartikan sebagai sebuah virus.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Youtube/RIAK OFFCIAL
Sekuel drama Fight for My Way 

Nantinya kamu mungkin akan menyadari apa yang membuatmu kesal dan mengeluh itu sebenarnya tak seberapa.

KPU Kota Malang Perketat Keamanan Jelang Pemilu April Mendatang, Siapkan Tempat Penyimpanan dan CCTV

3. Buatlah menjadi semacam permainan

Kamu bisa menggunakan benda seperti gelang karet.

Setiap kali kamu menyadari dirimu mengeluh, pindahkan gelang tersebut ke sisi lain.

"Targetnya adalah 30 hari dengan gelang karet tersebut di tangan yang sama," kata psikolog Scott Bea PsyD.

Pemindahan Kantor Pemkab Pasuruan ke Bangil Tertunda, Kantor Lama Dinilai Masih Representatif

4. Pilihlah saluran yang tepat

Bijaklah dalam memilih siapa orang yang akan kamu bagikan informasi atau keluhan.

Kamu bisa memilih teman atau keluarga untuk menceritakan masalahmu.

Jangan pernah mengeluh di media sosial

5. Pastikan tujuan keluhanmu jelas sehingga kamu bisa mencari solusinya.

"Kunci dari berbagi keluhan adalah agar komplain tersebut bermanfaat dan tidak sekedar mengkiritik," kata dr Susan Albers

Cahaya Berpengaruh pada Perasaan Seseorang, Waspadai Tempat ini Agar Terhindar Gangguan Psikologis

6. Temukan sisi positif dari keluhanmu

Jika kamu mulai mengeluh, akhiri dengan hal yang positif.

Sebab jika tidak, orang-orang akan melupakan pesan dari keluhanmu sepenuhnya.

7. Mulailah bersyukur

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved