Berita Sampang
Program Double Track SMA/MA Diharap Mampu Siapkan SDM Siap Kerja Meski Tak Lanjut Kuliah
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Saiful Rachman berharap, program double track mampu mendongkrak siswa lulusan SMA atau MA se-Jawa Timur.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Saiful Rachman berharap, program double track mampu mendongkrak siswa lulusan SMA atau MA se-Jawa Timur.
Khususnya di daerah Madura, program double track diharap menjadi solusi bagi siswa yang tidak melanjutkan kuliah namun siap untuk bekerja.
Menurut Saiful Rachman, lulusan SMA se-Jawa Timur sebanya 172 ribu lebih siswa, tapi hanya 32 persen siswa yang melanjutkan ke sekolah jenjang universitas.
"Yang tidak melanjutkan kurang lebih sekitar 116 ribu lebih yang tidak melanjutkan, jadi ini adalah tenaga-tenaga kerja produktif yang anskill," ujarnya saat peresmian program double track di Pendopo Sampang, Jalan Wijaya Kusuma, Kabupaten Sampang, Kamis (17/1/2019).
• Jamu Persita Tangerang di Stadion Kanjuruhan, Panpel Arema FC Cetak 40 Ribu Tiket
Saiful Rachman menyebut, provinsi Jawa Timur memiliki siswa lulusan SMA sebanyak 762 ribu, namun yang melanjutkan tidak sampai 30 persen.
"Jadi yang tidak melanjutkan sebanyak 70 persen, jumlah ini juga menjadi semakin berat untuk tenaga unskill kita," katanya.
Program double track ini diikuti oleh 86 lembaga, yang terbagi atas 76 lembaga SMA dan 10 lembaga MA.
Saiful Rachman mengatakan, Madura menjadi daerah paling banyak lembaga yang mengikuti program double track.
• Ahmad Dhani Tampak Santai Penuhi Panggilan Penyidik Polda Jatim, Kan Pernah Disidang di Jakarta
"Karena memang fokusnya bapak gubernur saat bertemu dengan para Kiai dan para alim di Sampang," jelasnya.
Saiful Rachman menyebut, double track memiliki tujuh bidang program keahlian.
Tujuh bidang program double track di antaranya multi media, teknik elektro, teknik listrik, tata boga, tata busana, tata kecantikan, dan teknik kendaraan ringan.
"Nantinya tujuh bidang keahlian tersebut kita fokuskan dan ini sesuai dengan permintaan anak didik kita yang sesuai hobi atau keinginan yang di harapkan," ungkapnya.
• BPJS Ketenagakerjaan Beri Penghargaan pada Pemkab Banyuwangi Daftarkan Tenaga Non-ASN
Menurut dia, tujuan program ini adalah menyiapkan SDM lulusan SMA dan MA yang mandiri dan siap memasuki dunia kerja begitupun usaha.
"Membentuk dengan bekal keterampilan yang bermutu sehingga punya bekal usaha mandiri dan mampu bersaing di dunia kerja," jelasnya.
"Dana untuk program ini merupakan sepenuhnya dari dana provinsi Jawa Timur," tutupnya.
• Produksi Garam Nasional Dinilai Tak Jauh Kualitasnya Dibanding Produk Impor