Gagal Lima Kali Lakukan Percobaan Bunuh Diri, Kini Novan Akan Gelar Pameran Lukisan Tunggal
Gagal Lima Kali Lakukan Percobaan Bunuh Diri, Kini Novan Akan Gelar Pameran Lukisan Tunggal
Penulis: Willy Abraham | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Akibat depresi dan kesendirian dalam menghadapi masalah membuat Novan Efendi (24) sempat berencana mengambil jalan pintas mengakhiri hidupnya.
Aksi nekatnya itu, dimulai pada awal tahun 2017. Berawal dari adu mulut di sosmed lalu berujung perkelahian dengan temannya sendiri. Ditambah lagi permasalahan yang kompleks membuatnya depresi ingin mengakhiri hidup dengan cara menabrakkan diri di jalan raya.
Saat itu dia sedang menempuh pendidikan diploma di Yogyakarta, jauh dari orang tua dengan permasalahan pertemanan membuat pemuda asal Gresik ini semakin yakin, dengan bunuh diri akan menyelesaikan masalah.
• Grup Musik Daul Sakera Turut Meriahkan Millenial Road Safety 2019
• Fatayat Jatim Punya Pimpinan Baru, Siap Menangkan Kiai Ma’ruf Amin di Pilpres 2019
Dia berjalan kaki menuju jalan raya seorang diri sambil menunggu momen yang tepat untuk menabrakkan diri ke mobil.
Beberapa temannya yang secara spontanitas menghubungi dan menanyakan kabar untuk berbagi cerita membuatnya berubah 180 derajat. Dia pun mengurungkan niatnya dan merubah apa yang ada di alam sadarnya untuk kembali ke tempat tinggalnya.
"Itu yang paling saya ingat, sahabat-sahabat saya selalu mengajak saya komunikasi, cerita. Saya urungkan niat bunuh diri," ujarnya kepada TribunMadura.com, Sabtu (2/2/2019).
Dia termasuk melek sosial media, setidaknya Instagram, Facebook dan Whatsapp menjadi tempat untuk menceritakan apa yang dialami selama ini.
• Bak Seorang Presiden, Wali Kota Malang Dikawal Pasukan Mirip Paspampres
• Ditemukan Tewas Tenggelam, Nelayan Asal Sumenep Dikenal Tidak Bisa Berenang
"Sudah lima kali saya coba bunuh diri, pernah disini (Gresik) dan dua kali di Yogya," ungkapnya.
Setelah beberapa kali gagal melakukan aksi nekatnya itu, dia mengaku sempat dikurung di dalam kos bersama temannya selama tujuh hari untuk fokus melukis.
Menurutnya, hal itu seperti terapy untuk mengendalikan emosi. Melihat hasil lukisannya bagus, beberapa temannya mengajaknya ke Pekanbaru Provinsi Riau untuk melukis.
Selain itu, dia turut mengikuti pengajian. Meski hanya bertahan selama tujuh bulan tetapi dia mendapat pengelaman berharga yang membuatnya memiliki pegangan hidup untuk berfikir lebih panjang dalam menghadapi masalah.
"Sekarang lebih cair dalam bergaul," kata dia.
Lanjut Novan, proses untuk menjalani hidup kedua paska gagal melakukan bunuh diri membutuhkan proses panjang.
Dia mencoba dengan tidak pernah tinggaL sendiri di dalam kamar kos, dan menjauhkan diri dari benda-benda tajam.
Yang paling penting, kata dia sekarang, jangan berdiam diri, apalagi sampai mengurung diri dan berjalan kaki sendiri.
Kehadiran sahabat dan keluarga banyak membantu menghilangkan bayang-bayang untuk bunuh diri. Saat ini dia menyibukkan diri dengan melukis dan belajar sejarah urban perkotaan.
Bak from zero to hero, tak tanggung-tanggung hasil lukisannya kerap tampil di beberapa pameran. Setidaknya sudah sepuluh pameran, hasil karyanya ikut ambil bagian.
Di Gresik, namanya cukup dikenal karena pendiri Damar Kurung Institute. Seni lentera DamarKurung sendiri merupakan tradisi yang identik dengan menyambut datangnya bulan Ramadhan di Kota Pudak.
Terbaru, dia akan menggelar pameran lukisan tunggal di Sidoarjo pada tanggal 13-15 Februari 2019. Difasilitasi sahabatnya yang sering dipercaya menggelar pameran.
Novan mendapatkan mandat untuk memamerkan hasil karyanya dengan tema paska bencana lumpur lapindo di Porong, Sidoarjo.
• Dul Menangis Saat Menyanyi Gantikan Ahmad Dhani di Konser Dewa 19 Reuni, Akui Sempat Gugup
"Bukan cerita tentang ganti rugi tetapi temanya lebih ke kehidupan kedua setelah musibah itu," jelasnya.
Selain itu, namanya masuk untuk memperebutkan beasiswa belajar arsip perkotaan di Benua Eropa, yaitu di Jerman.
Jika berhasil lolos pada tanggal 15 Februari nanti, dia akan menetap selama tiga bulan di Negara yang pernah disinggahi Presiden RI ke-3, Prof. B.J Habibie itu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/novan-efendi-saat-melukis-di-atas-lentera-damar-kurung.jpg)