Video Viral Siswa Tantang Guru, Berikut 5 Fakta dari Mediasi Hingga Gaji Guru Hanya Rp 450 Ribu

Viral video yang berdurasi satu menit memperlihatkan siswa melawan gurunya sendiri di dalam kelas. Diketahui kejadian itu terjadi di kelas IX SMP PGRI

Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Aqwamit Torik
ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM
Cuplikan video yang memperlihatkan seorang siswa melawan gurunya sendiri di dalam kelas, di SMP PGRI Wringinanom, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik. 

TRIBUNMADURA.COM- Viral video yang berdurasi satu menit memperlihatkan siswa melawan gurunya sendiri di dalam kelas. Diketahui kejadian itu terjadi di kelas IX SMP PGRI Wringinanom, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik.

Kejadian yang viral pada Sabtu (9/2/2019) malam itu sebenarnya terjadi pada hari Sabtu (2/2/2019) sekitar pukul 08.00 WIB.

Seorang siswa laki-laki bernama AA (15) mengenakan seragam pramuka yang tidak rapi dan menggunakan topi yang bukan milik sekolah di dalam kelas mengamuk ketika ditegur gurunya karena merokok di dalam kelas.

Didalam video itu, AA sempat beberapa kali melawan dengan menarik kerah baju gurunya. Tak hanya itu, dia juga sempat memegang kepala sang guru bernama Nur Khalim (30).

AA Siswa yang Tantang Gurunya Usai Dimediasi dan Minta Maaf, Hari Ini Tidak Masuk Sekolah

Mertamu ke Rumah Khofifah, Gus Ipul Disuguhi Durian Wonosalam dan Kue Serabi

Tapi, saat ini proses kasus video yang viral tersebut kini sudah mencapai kata damai antara siswa dengan murid tersebut. 

Proses mediasi tersebut diadakan di Polsek Wringinanom Gresik, yang berlangsung dramatis.

Dari kejadian tersebut, TribunMadura.com mengumpulkan beberapa fakta yang sudah terangkum sebagai berikut:

1. AA Minta Maaf Kepada Nur Khalim

Melalui mediasi yang digelar di Polsek Wringinanom Gresik, proses mediasi berlangsung dramatis, saat itu AA yang membacakan surat permintaan maaf kepada gurunya menangis, lalu usai membaca surat tersebut AA yang juga didampingi kedua orang tuanya kompak mencium tangan Nur Khalim sambil mengucapkan kata maaf.

Bahkan, AA juga sempat memeluk Nur Khalim lalu ia tertunduk dan mencium kaki Nur Khalim sebagai tanda penyesalan, namun langsung diangkat lagi oleg Nur Khalim yang kembali memeluknya.

Dilecehkan Muridnya Sendiri di Kelas, Ini Profil Nur Khalim yang Nyambi Cukupi Kebutuhan Sehari-Hari

Proses mediasi yang berlangsung damai, membuat Polsek Wringinanom tak melanjutkan kasus ini ke ranah hukum. 

"Karena kedua belah pihak sepakat damai, maka tidak akan diteruskan ke ranah hukum, mengingat AA masih kelas IX SMP," ujar Kapolsek Wringinanom, AKP Sukiyan, Minggu (10/2/2019).

2. Nur Khalim Ingin Masalah Cepat Selesai

Meskipun sempat diangkat kerah bajunya, lalu ditantang oleh muridnya sendiri, Nur Khalim mengaku tak ada dendam dan sudah memaafkan muridnya sejak jauh-jauh hari.

"Saya sudah memaafkan sejak jauh-jauh hari, permasalahan ini cepat selesai," pintanya.

Ucap istighfar dan Urung Memukul, Terungkap Gaji Guru yang Ditantang Muridnya di Gresik

3. AA Tidak Diberi Sanksi

Karena AA merupakan siswa kelas akhir di SMP PGRI Wringinanom Gresik, dirinya tidak dikenai sanksi karena akan fokus pada Ujian Nasional (Unas).

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Sekolah SMP PGRI Wringinanom, Rusdi yang mengatakan bahwa AA tidak diberikan sanksi apapun karena persiapan menghadapi Unas.

4. Hari Pertama Usai Mediasi AA Tidak Masuk Sekolah

Kepala sekolah SMP PGRI Wringinanom, Rusdi mengatakan, AA pada hari ini, Senin (11/2/2019) tidak mengikuti upacara.

"Tadi sudah dijemput sama guru-guru tetapi orang tuanya minta anaknya tidak masuk sekolah hari ini," ujarnya.

Pihaknya juga tidak memberikan sanksi apapun kepada AA karena dia kelas IX SMP mau melaksanankan UNAS.

Dalam upacara yang digelar dihalaman sekolah SMP dipimpin langsung oleh Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro, Kapolres berpesan agar siswa SMP dapat menjadi generasi berperilaku baik, peduli, kuat dan tangguh dalam segala hal. 

Gus Ipul Bertamu ke Rumah Khofifah Bahas Pramuka, Seakan Leburkan Ketegangan Pasca Pilgub Jatim 2018

Khofifah Inginkan Fadli Zon Sowan dan Minta Maaf ke KH Maimun Zubair, Khofifah: Mungkin Dia Khilaf

5. Nur Khalim Guru Honorer Digaji Rp 450 Ribu Perbulan

Dalam sebulan Nur Khalim hanya menerima bayaran sebesar Rp 450 ribu. Untuk menyiasati kebutuhan hidupnya, Khalim juga mengajar di salah satu sekolah swasta.

Menurut Nur Khalim gaji tersebut memang kurang cukup untuk memenuhi kebutuhannya saat ini.

"Dirumah juga buka bimbel," terangnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved