Rumah Politik Jatim

Pilpres 2019 Kurang Dari 2 Bulan, Lembaga Survei Polmark Indonesia Sebut Golput Hampir di Angka 50%

Menyisakan waktu 43 hari, golongan masyarakat yang belum menentukan pilihan di pemilu serentak masih cukup besar. Bahkan, angkanya hampir menyentuh 50

Penulis: Bobby Koloway | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA/BOBBY KOLOWAY
Eep Saefulloh Fatah, Founder dan CEO Polmark Indonesia saat menyampaikan hasil survei lembaga yang dipimpinnya di Forum Pikiran Akal dan Nalar, di Surabaya, Selasa (5/2/2019). 

Saban hari, tiap caleg turun ke masyarakat untuk menyapa calon Pemilihnya.

"Mereka terjun ke bawah sampai ke desa atau kelurahan. Mereka sampai ke pintu-pintu, ke rumah-rumah," jelasnya.

Sebut Madura United Banyak Buang Peluang, Dejan Antonic Evaluasi Tim untuk Laga Kedua Piala Presiden

Pengunjung Kebun Binatang Surabaya Kian Bertambah, KBS Akan Gandeng Agen Travel Gaet Wisatawan Asing

Jelang Hari Tuberkulosis Sedunia, Lapas Klas IIB Mojokerto Gelar Konseling Tuberkulosis dan HIV

Dari survei tersebut juga mengindikasikan bahwa belum semua caleg ikut mengampanyekan capres-cawapres yang diusungnya. Padahal, untuk merebut pemilih tersebut, seharusnya menjadi tanggungjawab masing-masing partai pengusung dan relawan.

"Namun, apakah Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi sampai ke pintu-pintu? Kan tidak bisa. Indonesia terlalu besar. Inilah pentingnya keberadaan parpol, caleg, dan para relawan," tandas Eep.

Dibandingkan pilpres, tingkat penurunan undecided voters di pileg pun cenderung lebih cepat.

"Di bawah, kampanye pileg adalah kampanye yang kasat mata, konkret, dan nyata. Kampanye pilpres lebih virtual di bawah, tidak teraba," terang Eep.

Eep menjelaskan bahwa survei yang dilakukan Polmark kali ini dilakukan di 73 dapil se-Indonesia melalui 73 survei berbeda. Di tiap surveinya untuk tiap dapil, survei melibatkan 440 orang. Sementara khusus untuk Jabar 3, melibatkan 880 orang.

Menggunakan metode multistage random sampling, survei ini memiliki margin of error sekitar 4,8 persen serta tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. Eep juga menjelaskan bahwa survei yang dilakukan rentang waktu Oktober 2018 hingga Februari 2019 ini merupakan kerjasama pihaknya dengan Partai Amanat Nasional.

Tunjukkan Fanatisme, Aremanita Asal Tulungagung Ini Jadikan Logo Klub Arema FC sebagai Mas Kawin

Juragan Durian Cari Mantu untuk Putrinya di Facebook, Janjikan Fasilitas Mewah Miliaran Rupiah

Berebut Hati Seorang Janda, 2 Ayah di Lumajang Terlibat Carok, Sampai Dibawa ke Rumah Sakit

Potensi Swing Voters Menurut Survei Polmark

1. Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf : 40,4 persen (mantap memberikan pilihan: 31,5 persen)

2. Elektabilitas Prabowo-Sandiaga : 25,8 persen (mantap memberikan pilihan: 20,5 persen)

3. Undecided Voters: 33,8 persen (suara yang masih bisa diperebutkan: 48 persen)

(Bobby Koloway)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved