Banjir Terjang Jatim

Jalan Tol Caruban-Madiun Basah saat Banjir Madiun, Ertiga Laka Maut Masuk Parit, 1 Tewas 1 Terluka

Jalan Tol Caruban-Madiun Basah saat Banjir Madiun, Suzuki Ertiga Laka Maut Masuk Parit, 1 Tewas 1 Luka Berat.

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/IST
Mobil Suzuki Ertiga merah nopol T 1019 AH menabrak guardrill di Tol Caruban-Madiun KM 603, tepatnya di Desa Glonggong, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Kamis (7/3/2019). 

TRIBUNMADIUN.COM, MADIUN - Kecelakaan maut dan tunggal terjadi di Jalan Tol Caruban-Madiun KM 603, tepatnya di Desa Glonggong, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, pada Kamis (7/3/2019) sekitar pukul 05.50 WIB.

Ini setelah mobil Suzuki Ertiga warna merah dengan nopol T 1019 AH menabrak guardrill di jalur tol KM 603.900 A.

Kecelakaan maut ini terjadi di tengah sejumlah wilayah di Kabupaten Madiun diterjang banjir, alias banjir Madiun.

Diduga pengemudi kurang berhati-hati, sehingga kehilangan kendali saat melintasi jalan yang basah.

Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono membenarkan kejadian tersebut, saat dikonfirmasi.

Menurutnya, kecelakaan bermula ketika kendaraan R4 Suzuki Eriga nopol T 1019 AH berjalan dari barat ke timur dengan kecepatan tingggi.

"Sesampainya KM 603.900 A, karena jalan basah, mobil selip sehingga menabrak guardrill dan masuk parit," ujarnya.

Banjir Madiun - Jalan Raya Madiun-Surabaya Sepanjang 1 Kilometer Hingga Hari ini Masih Tergenang Air

VIDEO: Banjir Rendam Kabupaten Madiun, Tinggi Air Mencapai Dada Orang Dewasa

Sejumlah Ruas Jalan di Wilayah Sidoarjo Kebanjiran usai Diguyur Hujan, Ketinggian Air Capai 30 cm

43 Pelajar Terpaksa Dievakuasi Menggunakan Perahu Karet Akibat Jalan Tertutup Banjir

Gerebek Kamar Kos, Satpol PP Sumenep Amankan Tiga Pasang Remaja Kumpul di Satu Kamar Kos

Banjir Tenggelamkan Tol Madiun, Polda Jatim Terapkan Sistem Rekayasa Lalin Contra Flow

Kecelakaan tunggal tersebut menewaskan seorang penumpang bernama Richi Saputra (5), warga Desa Jembatan Besi RT01/ RW 01 Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, meninggal dunia.

Sedangkan satu penumpang lain, Rendy Saputra (32) warga warga Desa Jembatan Besi RT 01/ RW 01 Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, mengalami luka berat.

Banjir Madiun - suasana Jalan Raya Madiun-Surabaya di Desa Garon Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Kamis (7/3/2019). Seorang pengendara motor menuntun motornya yang mogok akibat kemasukan air.
Banjir Madiun - suasana Jalan Raya Madiun-Surabaya di Desa Garon Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Kamis (7/3/2019). Seorang pengendara motor menuntun motornya yang mogok akibat kemasukan air. (TRIBUNMADURA/RAHADIAN BAGUS)

Sementara sopir, Jimmy Octavianus (33) warga Kecamatan Cikopo Bungursar, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mengalami luka ringan (LR) dirawat di rumah sakit caruban madiun.

"Ketiga korban sudah dibawa ke RSUD Caruban," tegas AKBP Ruruh Wicaksono.

Sebelumnya, banjir Madiun telah merembet kemana-mana. Selain meluap ke Jalan Raya Caruban-Madiun, banjir Madiun juga meluap hingga ke ruas Tol Madiun sepanjang 400 meter, alias Jalan Tol Madiun Kebanjiran.

Area jalan Tol Madiun yang diterjang banjir berada di KM 603+600 hingga KM 604+000 ruas jalur B (arah ke barat).

Direktur Utama PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK), Iwan Moedyarno, ketika dikonfirmasi membenarkan, bahwa banjir di wilayah Madiun juga meluap hingga masuk ke jalan tol sepanjang kurang lebih 400 meter dengan ketinggian sekitar 40 hingga 50 centimeter, pada Rabu (6/3/2019) sejak sekitar pukul 21.30 WIB.

Meski demikian, Iwan mengatakan, jalur tol masih dapat dilewati kendaraan besar.

Hanya saja, bagi pengendara mobil kecil, dari arah Nganjuk ke barat, sebaiknya keluar gerbang Tol Caruban, menggunakan jalan arteri, kemudian masuk kembali melalui gerbang Tol Ngawi.

"Kalau kendaraan besar okelah, tapi kalau kendaraan kecil takutnya mogok, makanya diarahkan keluar di exit tol caruban," ujarnya, saat dikonfirmasi.

Sementara itu, jalur yang dari arah Ngawi atau Dumpil ke arah Timur aman, karena jalan yang tergenang di sisi Selatan. "Kendaraan dari arah Ngawi atau Dumpil ke Timur aman," katanya.

Iwan menambahkan, luapan air tersebut berasal dari luapan Sungai Bengawan Madiun.

"Itu di situ kan ada anak sungai Bengawan Madiun, itu meluap," imbuh Iwan Moedyarno. 

Menyikapi banjir Madiun, Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jatim melakukan rekayasa lalu lintas di ruas jalan tol KM 604 hingga KM 603 Madiun yang kini tergenang banjir.

Karena air banjir yang menggenangi jalan tol di ruas jalur B Surabaya-Solo itu tingginya mencapai 80 centimeter.

Kasat PJR Polda Jatim AKBP Bambang Sukmo Wibowo menjelaskan pihaknya akan memberlakukan sistem rekayasa lalu lintas yakni satu jalur di ruas jalan tol akan dipakai untuk dua arah (Contra Flow).

"Arus lalu lintas diterapkan Contra Flow di jalur B dari Surabaya menuju ke Solo mulai KM 607 hinhga KM 602," ungkapnya, saat dihubungi via seluler, Kamis (7/3/2019).

Bambang menjelaskan pihaknya sudah berada di lokasi banjir di ruas jalan tol Madiun.

Dari pantauan di lapangan kondisi jalan tol jalur B dari arah Surabaya menuju Solo masih tergenang air.

Pihak Kepolisian melakukan pemasangan Traffic Cone karena jalur arteri juga banjir.

Rencananya, rekayasa lalu lintas Contra Flow ini akan diterapkan secara kondisional dengan perhitungan debit air yang membanjiri jalan tol Madiun.

"Sudah terpasang Traffic Cone dan masih Contra Flow di ruas jalan tol Madiun," tegasnya.

16 Hari Ahmad Dhani Ditahan di Rutan Medaeng, Ini 6 Tokoh dan Artis yang Mengunjungi & Beri Support

Prabowo Disambut Ribuan Santri di Madura, La Nyalla Sebut itu Warga Didatangkan dari Daerah Lain

Banjir ternyata tidak hanya menerjang wilayah Madiun saja.

BPBD Jatim menyebut ada sebanyak 15 kabupaten di Provinsi Jatim yang saat ini sedang mengalami bencana banjir.

Yang terparah, ada di Kabupaten Madiun alias Banjir Madiun, karena banjir terjadi di 8 kecamatan dan merendam 39 desa.

"Saat ini ada 15 kabupaten yang banjir secara bersamaan. Kita sedang lakukan upaya penanganan dengan kerja sama dengan pemerintah daerah dalam menyalurkan bantuan dan evakuasi warga," kata Kepala BPBD Jatim Suban Wahyudiono.

Inilah 15 kabupaten di Jatim yang diterjang banjir, berdasar data dari BPBD Jatim:

1. Kabupaten Madiun
Banjir akibat meluapnya sungai Jeroan yg merupakan anak sungai Madiun. Banjir merendam 39 Desa, 8 Kecamatan wilayah Kabupaten Madiun.

2. Kabupaten Nganjuk 
Bajir luapan air sungai kuncir Desa Sonopatik Berbek. Air menggenangi jalan raya dan pemukiman warga di 8 Dusun, 3 Kelurahan, 12 Desa, 6 Kecamatan dengan ketinggian 10 - 100 cm.

3. Kabupaten Ngawi
Banjir akibat meluapnya sungai Bengawan Madiun, rumah warga yang terdampak sebanyak 4.490 KK di 18 Desa, 6 Kecamatan, Kabupaten Ngawi. Air dengan ketinggian 50 - 100 cm.

4. Kabupaten Magetan
Banjir akibat meluapnya air sungai ke jalan Desa dari RT 13 s/d RT 17 Ds. Ngelang, Kecamatan Kartoharjo, Kabuaoten Magetan. Ketinggian air mencapai 125 cm serta menggenangi rumah warga sejumlah 284 rumah.

5. Kabupaten Sidoarjo
Banjir Luapan sungai Avoer Krembung II. Banjir berdampak pada rumah tergenang sebanyak 498 KK di 3 Desa dengan ketinggian 20 - 40 cm.

6. Kabupaten Kediri
Banjir akibat air luapan di Desa Gempolan Kec. Gurah, Kab. Kediri, menyebabkan SDN Gembolan 1 terendam air setinggi 30-50 cm.

7. Kabupaten Bojonegoro
Banjir akibat meluapnya air sungai kali Pacal yang berdampak pada 23 Desa, 8 Kecamatan, Kab. Bojonegoro dengan ketinggian air 30 - 40 cm.

8. Kabupaten Tuban
Banjir di wilayah Keamatan Parengan akibat meluapnya Air sungai (Kali kening), kejadian tersebut menyebabkan 10 Desa di Kecamatan Parengan terendam dan berdampak pada persawahan tergenang 140 Ha

9. Kabupaten Probolinggo
Banjir disebabkan angin Kencang kemudian diikuti hujan intensitas Sedang - Lebat di Desa Tambak Rejo Kecamatan Tongas. Akibat kejadian tersebut berdampak pada Pengendara sepeda motor (1 orang meninggal dunia dan 1 orang luka ringan)

10. Kabupaten Gresik 
Banjir luapan akibat aliran sungai dari Desa Sumurber dan Jetis tidak kuat menampung air sehingga meluber ke persawahan dan jalan raya Ds. Lowoayu dengan ketinggian 20 - 30 cm. Selain itu juga Banjir akibat luapan Kali Miru berdampak pada 2 Desa di kecamatan Kedamean dengan ketinggian 20 - 100 cm dan rumah tergenang 90 rumah.

11. Kabupaten Pacitan
Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan meluapnya air sungai Grindulu Kec. Arjosari yang berdampak pada 10 Desa di 2 Kecamatan dengan ketinggian air 30 - 80 cm.

12. Kabuapaten Trenggalek
Banjir akibat luapan sungai Ngasinan kec. trenggalek menyebabkan banjir di 14 Desa 5 Kecamatan di Kab. Trenggalek

13. Kabupaten Ponorogo
Banjir di wilayah Kecamatan Balong akibat hujan intensitas tinggi di wilayah Kabupaten Ponorogo.

14. Kabupaten Lamongan
Banjir Luapan sungai Bengawan Solo, berdampak pada 1 Desa di 1 Kecamatan.

15. Kabupaten Blitar
Telah terjadi hujan lebat mulai pukul 11.00 WIB dan pukul 16.00 WIB menyebabkan terjadi banjir, longsor dan pohon tumbang di wilayah. Wilayah yang terdampak Banjir di Dsn. Gondanglegi, Desa Sutojayan dengan warga terdampak sebanyak 240 KK. (Rahadian Bagus/Fatimatuz Zahroh/Nuraini Faiq)

Sapi Senilai Rp 70 juta Hilang Dari Kandang, Drone dan Anjing Pelacak Bikin si Pencuri Tak Berkutik

Kasmaran Dengan Pria Selingkuhannya, Wanita Ini Tega Bunuh Suaminya Sendiri Dengan Jamu Oplosan

Sasar Muda-mudi Lagi Pacaran, Begal Ngaku Polisi ini Tak Hanya Peras Korban, Tapi Juga Memperkosanya

Datangi Rumah Warganya, Kepala Desa di Bangkalan ini Pakai Senjata Api dan Selipkan Sabu di Songkok

Istri Sedang Hamil 8 Bulan, Pria di Malang ini Selingkuhi ABG dan 5 Kali Hubungan Intim Hingga Hamil

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved