Kasus Ahmad Dhani

Ahmad Dhani Akhirnya Buka Suara Tanggapi Batalnya Konser Hadapi Dengan Senyuman Solidaritas Untuknya

Ahmad Dhani Akhirnya Buka Suara Tanggapi Batalnya Konser Hadapi Dengan Senyuman Solidaritas Untuknya.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/SYAMSUL ARIFIN
Ahmad Dhani saat meninggalkan PN Surabaya usai menjalani sidang putusan sela, Selasa, (19/2/2019). 

Menurut Fahri Hamzah, penyebab gagalnya konser malam itu adalah ulah kubu petahana, alias pasangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 01.

Pernyataan tersebut secara terbuka ia lontarkan kepada ratusan khalayak penonton dan awak media di depan halaman utama lobby Grand City Mall sisi selatan pukul 19.25 WIB, Minggu (10/3/2019) malam.

Dengan menyitir sebuah hasil survei yang mengklaim kubu paslon Petahana unggul dalam perolehan suara di Pilpres 2019, Fahri Hamzah mulai melecutkan pernyataan sindiran terhadap kubu pertahanan.

"Iya iya saya sudah dengar, kalau hasil survei kalian sudah merasa menang karena selisihnya 20 persen," sindirnya, seraya diiringi ledakan tawa dari para massa yang mengerumuninya.

Dibalik unggulnya dominasi kubu petahana dengan perolehan hasil survei tersebut, Fahri Hamzah berharap kubu petahana tidak mengusik kubu lawannya, yakni kubu pasangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Batalnya konser tersebut dinilai Fahri Hamzah sarat dengan manuver politis dari kubu petahana.

"Kalau memang sudah menang, nggak usah ngelarang-larang orang dengar musik," sergahnya.

"Jadi petahana harusnya menjadi pemerintah yang baik, pula mengatur negara secara baik. Jangan kayak begini menghalangi rakyat, kami cuma ingin konser aja," tandas Fahri Hamzah.

Suasana di lokasi konser untuk Ahmad Dhani
Suasana di lokasi konser untuk Ahmad Dhani "Hadapi dengan senyuman" di Exhibition Grand City Convex, Grand City, Jalan Walikota Mustajab, Surabaya, Minggu (10/3/2019) siang. (TRIBUNMADURA/LUHUR PAMBUDI)

Hal senada disampaikan oleh Juru bicara keluarga Ahmad Dhani, Lieus Sungkharisma. 

Menurutnya, sebagai perwakilan keluarga Ahmad Dhani, dirinya merasa sangat kecewa terkait gagal digelarnya Konser Hadapi Dengan Senyuman, Minggu (10/3/2019).

"Sangat kecewa dong. Ini kan bikin acara konser dibuat untuk mengenang bahwa Dhani bukan sembarang orang. Ini (Ahmad Dhani) musisi besar yang mempengaruhi musisi lain," jawabnya kepada awak media seusai menjenguk pentolan Dewa 19 di Rutan Medaeng, Senin (11/03/2019).

Dirinya pun juga bersikukuh bahwa konser tersebut seharusnya tak perlu dibatalkan.

"Ya kita tetap kuat. Karena kita yakin kita tak melanggar hukum. Kalau di republik ini bikin konser saja enggak bisa dengan alasan macam macam maka enggak sehat negeri ini," tambahnya.

Ahmad Dhani saat mengucapkan selamat ulang tahun kepada anaknya Shafeea Ahmad, ketika persidangan kasus dugaan ujara kebencian melalui vlog ‘idiot’, Selasa (26/2/2019) di PN Surabaya.
Ahmad Dhani saat mengucapkan selamat ulang tahun kepada anaknya Shafeea Ahmad, ketika persidangan kasus dugaan ujara kebencian melalui vlog ‘idiot’, Selasa (26/2/2019) di PN Surabaya. (TRIBUNMADURA/SYAMSUL ARIFIN)

Ia pun juga berjanji akan menggelar konser untuk mengobati kekecewaan pendukung dan pecinta grup Dewa 19.

"Rencananya kalau enggak tanggal 24 ya tanggal 30. Kita akan ngatur lagi. Karena kali ini kita enggak mau gagal," tegasnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved