Berita Sumenep

Komisi V DPR RI Kunjungi Bandara Trunojoyo, Sebut Siapkan APBN untuk Pengembangan Bandara

Kunjungan Kerja (Kungker) Komisi V DPR RI ke Kabupaten Sumenep untuk melihat langsung pengembangan infrastrumtur, kususnya di Bandara Trunojoyo.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/ALI HAFIDZ SYAHBANA
Komisi V DPR RI Muh. Unais Ali Hisyam saat di Bandara Trunojoyo dalam kegiatan Kunjungan Kerja. Selasa, (19/3/2019). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Kunjungan Kerja (Kungker) Komisi V DPR RI ke Kabupaten Sumenep untuk melihat langsung pengembangan infrastrumtur, kususnya di Bandara Trunojoyo. Selasa, (19/3/2019).

Dalam Kungker itu ada beberapa catatan untuk penģembangan pembangunan infrastruktur, salah satunya di Bandara Trunojoyo Sumenep.

"Kami ingin melihat secara langsung mitra komisi V DPR RI khususnya di Kabupaten Sumenep, dan kebetulan di Sumenep ini ada pembangunan Bandara Trunojoyo kita bisa lihat langsung pembangunannya seperti apa," kata anggota Komisi V DPR RI Muh. Unais Ali Hisyam pada TribunMadura.com.

Tol Langit yang Disebut KH Maruf Amin Disinggung Rocky Gerung: Tol Langit itu Tololnya Selangit

KH Maruf Amin Sebut Dirinya Masih Muda Maju di Pilpres, Jika Dibandingkan dengan Mahathir Mohamad

Terbukti Lakukan Jual Beli Bayi Melalui Instagram dan Whatsapp, Sejoli ini Divonis 3 Tahun Penjara

Pria asal Sumenep itu memaparkan, bahwa ada beberapa fakta di Bandara Trunojoyo Sumenep yang perlu pengembangan perluasan infrastruktur.

"Untuk Bandara Trunojoyo Sumenep tahun ini akan membangun terminal penumpang, karena kapasitas penumpang ruang tunggunya seperti saat ini hanya berkapasitas antara 60 - 70 orang, jadi sangat terbatas," kata Pokitisi Partai PKB itu.

Selain itu kata dia, kenapa Bandara Trunojoyo Sumenep itu lemot berkembang, karena pihaknya menilai perlu ada permintaan operator yang lebih dipercaya untuk melalui pablik operator penerbangan.

Warga Protes Istighotsah Kubro KH Maruf Amin yang Digelar di Stadion Ratu Pamelingan Pamekasan

Kiper Madura United M Ridwan Hadapi Mantan Tim, Sebut Motivasi Tersendiri Jadi yang Terbaik

Rocky Gerung Pertanyakan Kartu Pra Kerja Program Jokowi: Jika Diterapkan Banyak yang Berhenti Kerja

"Sementara operator yang masuk disini hanya Pesawat Lion, sedangkan Lion seperti yang terjadi kemarin itu sering terjadi kecelakaan. Itu megundang distras dari pablik, seandainya yang hadir disini Garuda itu kan yang memiliki distras lebih tinggi, saya yakin Bandara ini nanti lebih bagus," paparnya.

Muh. Unais Ali Hisyamelanjutkan, untuk perluasan Bandaranya dibutuhkan pembebasan lahan, pihaknya menyatakan siap untuk pembangunan infrastrukturnya.

"Sementara kebebasan lahan itu wewenang dan kewajiban Pemerintah Daerah, dan kewajiban itu kadang kala biasanya berbentur dengan warga dan Masyarakat sekitar terkait pembebasan lahan tanahnya itu ketika milik orang, milik masyarakat," ucapnya.

Lahan itu katanya, kadang berat terkait dengan harga sekian, kadang hari ini harganya Rp 100 ribu, setelah setelah dil tiba tiba naik Rp 200 ribu.

"Sudah kadung naik Rp 200 ribu, kadung dianggarkan dan ketika dinaikkan 200 ribu pas mau dieksekusi naik lagi 250 ribu, jadi gak jadi jadi itu," jelasnya.

Pihaknya mengakui jika Pemerintah Daerah itu karena keterbatasan anggaran di APBD nya, makanya Bandara Ttunojoyo Sumenep tak berkembang.

Gunakan Dana Capai Rp 20 Miliar, Kabupaten Sumenep Siap Gelar Pilkades Serentak di 226 Desa

Sulit Menang Lawan Persela di Lamongan, Pelatih Madura United Akan Bawa Komposisi Tim yang Berbeda

Hadiri Istighotsah Kubro, Cawapres KH Maruf Amin Pamer Kartu Program Unggulan Paslon 01

"Kecuali dengan anggaran dari APBN," sebutnya.

Pihaknya juga melihat langsung jika akses ke Bandara Trunojoyo sangat sempit, padahal bandara itu katanya bagian salah satu terminal pelayanan pablik yang strategis.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved