Berita Jatim
Pemkot Surabaya Mangkir Hadiri HUT Satpol PP se Jatim, Gubernur Khofifah Langsung Beri Teguran Keras
Pemkot Surabaya Mangkir Hadiri HUT Satpol PP se Jatim, Gubernur Khofifah Langsung Beri Teguran Keras.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Mujib Anwar
Menurutnya wajar saja jika masing-masing wilayah punya kebijakan sendiri-sendiri. Termasuk Kota Surabaya.
Irvan Widyanto menyebut undangan terkait acara di Madiun ini sudah diterima Satpol PP Kota Surabaya jajaran.
Namun pihaknya juga menegaskan bahwa Kota Surabaya sudah mengkonfirmasi untuk tidak bisa hadir.
"Layanan 112 banyak yang harus dilayani," tambahnya.
Sehingga menurut Irvan harus ada pengerahan fokus petugas untuk berjaga melayani masyarakat di Surabaya.

• Mengintip Isi Doomsday Vault, Gudang Raksasa Simpan Semua Kebutuhan Untuk Persiapan Hari Kiamat
Petugas Satpol PP Surabaya Dibacok
Tri Setia Bakti, seorang anggota Satpol PP Kota Surabaya menjadi korban pembacokan ketika hendak menertibkan pedagang di Pasar Keputran, Tegalsari, Surabaya, Rabu (27/2/2019) dini hari.
Informasi yang diperoleh TribunJatim.com (Grup Tribunmadura.com) di lapangan menyebutkan, akibat bacokan tersebut, Tri Setia Bakti, warga Bangong Ginayan Surabaya ini mengalami luka di salah satu bagian tubuhnya.
Dikonfirmasi hal itu, Kanitreskrim Polsek Tegalsari Surabaya, Iptu Zainul Abidin membenarkannya.
Abidin membenarkan peristiwa pembacokan yang dialami Tri Setia Bakti, seorang anggota Satpol PP Kota Surabaya ketika korban hendak menertibkan pedagang di Pasar Keputran, tepatnya di Jalan Keputran Nomor 43 Surabaya.
Secara tiba-tiba disabet senjata tajam oleh seseorang yang tak dikenalnya.
"Kejadiannya tadi malam (Selasa,26/2/2019) sekitar pukul 20.30 WIB, di kawasan Pasar Keputran," tegasnya, Rabu (27/2/2019).
Menurut Zainul Abidin, peristiwa pembacokan tersebut bermula ketika Tri Setia Bakti akan menertibkan mobil pikap yang tengah melakukan bongkar muat di sekitar Pasar Keputran.
Anggota Satpol PP tersebut menertibkan dengan cara mengingkatkan. Namun, ada seseorang yang tidak terima.
Tiba-tiba, orang tersebut mengeluarkan sebuah senjata tajam yang diduga berjenis sebilah pisau dari balik bajunya.