Rumah Politik Jatim

Nama Ulama dan Politikus Besar Direncanakan Hadir dalam Kampanye Terbuka Prabowo-Sandi di Sidoarjo

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi rencananya akan menggelar kampanye akbar terbuka di Sidoarjo, Minggu (31/3/2019).

Penulis: Bobby Koloway | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA/KUSWANTO FERDIAN
Prabowo Subianto 

Melainkan juga berpotensi ancam keberhasilan pemerintah dalam menggerakkan partisipasi politik masyarakat.

Uut Permatasari Tangisi Ayahnya Tewas Kecelakaan, Uut Kenang Pesan Ayahnya yang Ingin Timang Cucu

"Iya angka itu memang tinggi," kata Drajad Hari Wibowo pada TribunMadura.com seusai hadiri acara deklarasi dukungan Prabowo-Sandi di Jalan Wijaya Kusuma, Surabaya, Minggu (10/3/2019).

Kalangan swing voters di mata Dradjad, merupakan kalangan masyarakat yang masih memiliki pemikiran terbuka dan mudah diajak berargumentasi.

"Karena kalangan itu masih bisa diajak untuk berpikir argumentatif dan rasional," katanya.

Prabowo Subianto saat menghadiri acara Haul Akbar Masyaikh dan Habaib se Madura di Lapangan Lengser, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Selasa (26/2/2019).
Prabowo Subianto saat menghadiri acara Haul Akbar Masyaikh dan Habaib se Madura di Lapangan Lengser, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Selasa (26/2/2019). (TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA)

Untuk itu ia kerap berpesan pada berbagai simpul, elemen dan sel-sel relawan Prabowo-Sandi di pelosok tanah air, saat berkampanye dihadapan kalangan swing voters gunakan argumentasi yang didukung oleh data dan fakta empirik.

"Kalau datanya kuat argumen ya tidak akan terbantahkan oleh kalangan swing voters," lanjutnya.

Kemudian, selektif dalam memilih sasaran masyarakat untuk kampanye.

Ayah Pedangdut Uut Permatasari Tewas Kecelakaan Motor di Sidoarjo, Begini Kronologi Lengkapnya

"Kalau menghadapi masyarakat yang tergolong militan Kami tidak akan menggunakan argumen karena mereka sudah mengandalkan ilmu pokok'e," katanya.

Dan yang terpenting bagi para para relawan untuk jangan mudah percaya informasi yang belum tentu kebenarannya perihal politik.

"Kalau ada info yang belum dipastikan kebenarannya dan datanya, lebih baik jangan sampai di disebar karena saya sangat berbahaya," tandasnya. (Luhur Pambudi)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved