Berita Sampang
Putra Korban Pembunuhan Kawal Sidang Pembunuh Ayahnya, Sempat Jadi Orator dan Teriakkan Takbir
Putra dari Subairi yang di wakilkan oleh Koordinator massa Salim Asgaf, mengatakan putra dari Subiadi ikut mengawal jalannya persidangan ayahnya
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Massa Allumni IKABA yang merupakan partisipan kasus korban pembunuhan Subaidi kembali gelar aksi di depan Pengadilan Negeri (PN) Sampang, Selasa (2/4/2019).
Terhitung sudah ketiga kalinya partisipan dari alumni IKABA mengawal jalannya persidangan terhadap pelaku penembakan empat bulan silam.
Di perkirakan saat ini merupakan pengawalan terakhir karena agenda sidang di PN Sampang merupakan agenda sidang putusan terdakwa Idris.
Tidak jauh berbeda dengan rute aksi sebelumnya, aksi kali ini di mulai dari depan Kantor DPRD Sampang melewati Jalan Raya KH. Wahid Hasyim sampai ke Jalan Raya Jaksa Agung Suprapto, tepatnya di Depan PN Sampang.
Namun yang membuat membedakan hingga menjadi sorotan hari ini, putra dari Subaidi juga mengahdiri aksi.
Putra dari Subairi yang di wakilkan oleh Koordinator massa Salim Asgaf, mengatakan putra dari Subiadi ikut mengawal jalannya persidangan ayahnya karena ingin meminta keadilan.
• Ayah Pedangdut Uut Permatasari Tewas Kecelakaan Motor di Sidoarjo, Begini Kronologi Lengkapnya
• Sempat Sapa Ribuan Millenial, Sandiaga Uno Kecele Ternyata Millenial itu Menunggu Atta Halilintar
• Kalah dari Madura United, Persela Lamongan Serahkan Nasib Dua Pemain Asing ke Manajemen
"Hari ini ia rela membolos sekolah, hanya untuk menuntut keadilan terhadap ayahandanya yang di bunuh oleh Idris,". ujarnya.
Kemudian ia menjelaskan datangnya putra dari Subaidi betujuan untuk mengajak semua penegak hukum, kejaksaan, sampai ke pengadilan juga ikut sama-sama merasakan rasa ke hilangan oleh putra dari Subaidi.
Anak laki-laki yg masih duduk di bangku Sekolah Dasar itu pun berani naik ke atas truk yang di jadikan panggung sembari bertakbir ketika korlap aksi memberikan komando.