Piala Presiden
6 Fakta di Balik Bonek Tewas Asal Jember yang Terjatuh dari Truk Saat Mbonek Persebaya Vs Arema FC
6 Fakta di Balik Bonek Tewas Asal Jember yang Terjatuh dari Truk Saat Mbonek Persebaya Vs Arema FC
Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Aqwamit Torik
Momen laga sengit Derby Jatim Final Piala Presiden 2019 antara Persebaya Surabaya VS Arema FC, diakui Kafin, menjadi daya tarik mereka untuk 'Mbonek' jauh-jauh dari Banyuwangi.
"Dan dia juga baru pertama kali Mbonek ke Surabaya," lanjutnya.
Mereka berdua terbilang gemar menonton sepakbola di stadion.
Ia mengaku, sebelum datang menyaksikan laga tersebut, beberapa kesempatan yang lalu keduanya juga pernah menyaksikan pertandingan sepakbola di stadion.

Seingat Kafin, terakhir kali mereka berdua melihat pertandingan Klub Persatuan Sepak Bola Banyuwangi (Persewangi) saat bertandang ke stadion di Ponorogo.
"Kalau nonton bila ya pernah, tapi yang dekat-dekat pas Persewangi main di Ponorogo," tuturnya.
Kafin tak menyangka pengalaman pertamanya datang ke Surabaya untuk 'Mbonek', ia harus kehilangan seorang teman dekatnya.
"Saya gak nyangka dia pergi begitu cepat," kata Kafin seraya kedua telapak tangannya di basuhkan tepat ke wajahnya.
4. Sosok teman yang setia kawan
Menurut Kafin (15), sahabat korban, Tegar Alivian Rizki Sefani (16), Bonek asal Jember yang tewas usai terjauh saat menumpang truk trailer nopol L-8507-UU di Jalan Kendung, Sememi, Benowo, Surabaya, dikenal bijaksana dimata temannya.
Sikap bijaksana korban kerap muncul saat teman-temannya mengalami suatu permasalahan.
"Dia itu bijaksana, kalau temannya ada masalah dia pasti kasih solusi," ujarnya.
Selain bijaksana, seingat Kafin, korban dikenal periang dan suka bercanda.
• Bonek Asal Jember yang Tewas Ternyata Santri Ponpes di Banyuwangi, Pertama Kali Mbonek Tanpa Izin
Saat sosok korban hadir ditengah teman-temannya, ungkap Kafin, kesan riang selalu turut menyertai.
"Suka bercanda juga dia," lanjutnya.