Piala Presiden

6 Fakta di Balik Bonek Tewas Asal Jember yang Terjatuh dari Truk Saat Mbonek Persebaya Vs Arema FC

6 Fakta di Balik Bonek Tewas Asal Jember yang Terjatuh dari Truk Saat Mbonek Persebaya Vs Arema FC

Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM
Jasad Bonek asal Jember, Tegar (kiri) yang tewas saat Mbonek dari Banyuwangi ke Surabaya 

Kepribadian korban selama hidup yang sedemikian baik dimata teman-temannya, lanjut Kafin, yang membuat sosok korban dikenal sebagai panutan yang baik bagi setiap orang yang berteman dengannya.

"Dia juga pemberani, pokoknya jadi panutan," ujar Kafin.

Saat ditanya lebih dalam soal kedekatan korban dan dirinya, Kafin mendadak menghentikan ucapannya dan sontak mengusap wajahnya menggunakan telapak tangan kirinya, seakan ada hal yang sulit sekali diutarakannya.

"Ya gimana saya gak nyangka dia pergi begitu cepat," tandasnya seraya menjatuhkan pandangan ke arah bawah dengan payah.

5. Mbonek tanpa izin

Setau Kafin, sahabat korban, Tegar Alivian Rizki Sefani memutuskan keluar dari kompleks ponpes dan berangkat ke Surabaya untuk Mbonek pukul 22.00 WIB, Senin (8/4/2019), tanpa sepengetahuan pengurus Ponpes Darussalam Blokagung, Banyuwangi.

"Dia gak izin, tapi langsung berangkat keluar pondok," katanya, kepada TribunJatim.com (Grup Tribunmadura.com), di ruang tunggu penyidikan Kantor Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya, Jalan Dukuh Kupang Bar. XVI, Dukuh Kupang, Dukuh Pakis, Surabaya, Selasa (9/4/2019).

Mengetahui hal itu, Kafin mengaku tak bisa berbuat banyak.

Kedapatan Polisi Miliki Pil Karnopen, Pengedar Narkoba asal Tuban Simpan Barang Bukti di Helmnya

Ia menganggap, hal itu sudah menjadi keputusan temannya untuk berangkat 'Mbonek'.

Namun, setahu Kafin, temannya itu memutuskan untuk berangkat ke Surabaya untuk Mbonek, lantaran beberapa hal yang tak terlalu jelas dipahaminya.

"Dia alasannya gak kerasan atau gimana gitu di pondok, makanya dia berangkat Mbonek," tandasnya.

6. Gubernur Khofifah janji beri santunan

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa berjanji, memberi santunan untuk Bonek yang tewas saat akan menyaksikan laga Persebaya Surabaya melawan Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (9/4/2019).

Seorang Bonek bernama Tegar Alifian Rizki (16) meninggal dunia setelah menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Sememi Kendung, Kecamatan Benowo, Surabaya.

“Saya sudah melakukan pengecekan ke RS Dr Soetomo, serta menghubungi keluarga korban melalui Kepala Bakorwil Jember,” terang Khofifah Indar Parawansa.

Bonek saat mengenang Eri Irianto di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (3/4/2019).
Bonek saat mengenang Eri Irianto di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (3/4/2019). (TRIBUNMADURA.COM/NDARU WIJAYANTO)

Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Pemprov Jatim memberikan santunan sebesar Rp 5 juta pada korban.

Selain itu, Pemprov Jatim juga membantu memfasilitasi ambulans untuk mengantarkan jenazah hingga ke rumah duka.

“Saat ini, jenazah sudah dijemput keluarga dan langsung dibawa ke rumah duka di Jember," jelas Khofifah Indar Parawansa.

"Teriring doa dari kami untuk almarhum dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan,” pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved