Pilpres 2019
WhatsApp (WA) Pria Pamekasan Pencipta Robot Pemantau Sistem IT KPU RI Diretas, ini Pintanya di FB
Hairul Anas Suaidi mengaku akun WhatsApp miliknya telah diretas alias dihack oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
Tak hanya anak yang cerdas, Anas juga dikenal oleh gurunya sebagai orang yang santun.
"Dengan teman-temannya baik dalam berkawan. Murah senyum sehingga kalau bergaul dengan Anas enaklah mereka itu," ujar Sutrisno.
Sutrisno mengaku, setiap ujian pelajaran Kimia, hasil ujian Anas tidak pernah mengecewakan.
Sebab, kata dia, Anas sosok yang rajin bertanya di kelasnya.
Saat istirahat, Anas selalu menyempatkan diri untuk baca buku.
"Memang layak dia mendapatkan perguruan tinggi yang bagus seperti ITB," ucap Sutrisno.
"Kecerdasannya memang diatas rata-rata temannya. Pinter banget anaknya," tambah dia.
Sutrisno mengaku, bangga mendengar sosok Anas yang viral karena bisa menciptakan robot pemantau IT dari kinerja KPU RI.
"Luar biasa dan bangga. Kami berharap ada kesempatan bagi Anas untuk hadir di sekolah ini memberikan motivasi kepada siswa-siswa untuk bisa menularkan ilmunya serta memberikan motivasi agar muncul Anas baru," harap Sutrisno.
Selain dikenal sebagai sosok yang cerdas dalam IT saat sekolah, Anas juga merupakan juara kelas 10 besar secara paralel.
"Kami sebagai guru mendengar Anas bisa menciptakan robot pemantau IT dari kinerja KPU," ucap dia.
"Ya hanya bisa berdoa semoga mas Anas semakin lebih baik lagi dan sukses. Serta tetap menjaga kebenaran itu penting dan ilmunya tidak digunakan untuk yang lain-lain," katanya.
Sutrisno berharap, Anas dapat mengamalkan ilmunya untuk hal-hal yang dapat membanggakan Indonesia
"Satu hal dalam tanda petik jangan sampai terganggu dengan hal-hal yang negatif karena zaman sekarang itu berbeda. Jangan sampai terjangkit korupsi," imbuh dia.
"Ibadahnya tetap dijaga. Sikapnya yang sopan santun, tawadhu kepada gurunya itu yang kita senang dan sangat luar biasa," pungkasnya.