Mutilasi di Pasar Besar Malang
Sugeng Resmi Tersangka Mutilasi di Pasar Besar Malang, Tapi Korbannya Hingga Kini Masih Misterius
Sugeng Sudah Resmi jadi Tersangka Mutilasi di Pasar Besar Malang, Tapi Korbannya Hingga kini Masih Misterius
Penulis: Mohammad Rifky Edgar | Editor: Mujib Anwar
Kemudian badan korban dibawa ke toilet yang lokasinya tak jauh dari tangga.
Karena toiletnya sempit dan pelaku tidak bisa menutup pintu toilet, Sugeng kemudian memutilasi tubuh korban menjadi enam bagian.
Kedua tangan dan kaki korban beserta kepala dibuang ke bawah tangga.
• Puluhan Bus Massa Aksi 22 Mei dari Jawa Timur Menuju Jakarta Sudah Berangkat, FUI: ini Aksi Damai
• FAKTA TERBARU Mutilasi di Pasar Besar Malang, Sugeng Suka Menulis Hingga Beraksi Pakai Gunting Taman
Sementara badan korban dibungkus dengan karung dan ditaruh di dalam toilet.
"Korban dihabisi oleh Sugeng dengan menggunakan sebuah gunting. Kejadian itu terjadi pada pukul 01:30 WIB dini hari," terang AKBP Asfuri.
Berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan oleh Tim Inafis Polres Malang Kota, tim juga tidak menemukan identitas korban di TKP
Petugas hanya menemukan sebuah baju dan rok yang diduga milik korban.
Pakaian perempuan yang ditemukan oleh Tim Inafis itu bewarna putih dengan motif bunga berwarna merah lengkap dengan rok bewarna merah.
"Baju dan rok ini milik korban mutilasi. Karena pada saat petugas melakukan olah TKP, hanya itu saja pakai perempuan yang ditemukan," beber AKBP Asfuri.
• PWNU Jatim Nilai Aksi Gerakan Kedaulatan Rakyat 22 Mei di Jakarta, Mengarah ke Tindakan Makar
• Polisi Cari Tunawisma Teman Dekat Pelaku Mutilasi di Pasar Besar Malang untuk Gali Informasi Sugeng
• Jadi Saksi, Guru Besar ITS ini Buktikan Percakapan Vanessa Angel dan Mucikari Siska Bukan Rekayasa

Berdasarkan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, polisi juga belum menemukan petunjuk yang mengarah kepada identitas korban.
Kemudian polisi merilis sketsa wajah korban mutilasi di Pasar Besar Malang itu.
Sketsa wajah korban mutilasi itu disusun berdasarkan keterangan terduga pelaku yang sudah ditangkap.
Menurut AKBP Asfuri, polisi merilis sketsa wajah korban setelah mendapat keterangan dari tersangka Sugeng.
"Mohon informasi ini disebar oleh kawan-kawan supaya identitas korban segera terungkap," ucapnya.
Meski demikian, hingga kini identitas pelaku belum juga terungkap meski Sugeng sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka.