Pilpres 2019
Prabowo Subianto Komentari Adanya Ajakan Jokowi untuk Bertemu, Capres 02: Semua Ada Waktunya
Prabowo Subianto menjawab rencana pertemuannya dengan Jokowi yang banyak dinantikan publik.
"Saya kira untuk alam dan budaya Indonesia, rekonsiliasi politik itu penting," ucap Mahfud MD.
"Ini harus terus disorong mulai dilakukan dan ada perkembangan positif," tambah dia.
Bara Hasibuan
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Bara Hasibuan, mendorong rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo Subianto.
"Rekonsiliasi bisa terwujud jika ada kebesaran hati dari pihak yang kalah," ucapnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/2019).
"Mengakui hasil. Seberapa pun mengecewakan harus diakui. Itu adalah kuncinya," sambung dia.
• Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri dalam 3 Bahasa, Cocok Buat Mempererat Tali Silaturahmi
Bara juga menyayangkan Prabowo Subianto saat itu belum memberikan tanggapan atas utusan yang dikirimkan Jokowi dan hanya berkomunikasi via telepon.
"Presiden Jokowi sudah memberikan sinyal ya. Memberikan gestur juga memberikan pesan pada Pak Prabowo, tapi sampai sekarang belum ada tanggapannya ya, saya sesalkan," beber Bara Hasibuan.
Moeldoko
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko menyatakan, pertemuan Jokowi dengan Prabowo akan dilakukan dalam waktu dekat.
Namun demikian, dirinya tidak menuturkan secara pasti pertemuan itu akan digelar.
"Tidak lama lagi, mudah-mudahan," ujar Moeldoko saat di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (29/5/2019).
• Sahabat Ungkap Perubahan Pelaku Bom Bunuh Diri di Tugu Kartasura, Tak Mau ke Masjid & Hentikan Hobi
Ia menambahkan bahwa pertemuan Jokowi dengan Prabowo hanya menunggu waktu yang tepat.
Moeldoko memaparkan upaya pertemuan tersebut semakin menuju ke arah positif.
"Nunggu momennya saja," jelas Moeldoko.
"Upaya ke arah sana sudah semakin baik," tandasnya.(TribunWow/Roifah Dzatu Azma)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul: Reaksi Prabowo saat Ditanya soal Kapan Pertemuannya dengan Jokowi: Ada Saatnya
• Bom Bunuh Diri di Pos Polisi Tugu Kartasura Sukoharjo, Pelaku Masih Hidup dengan Luka Perut Menganga