Berita Viral
Rujak Cingur Rp 60 ribu Viral Kini Tutup, Penjual Malah Curhat Sambil Nerima Telfon Orderan Rujak
Sempat viral dan membuat kehebohan di media sosial menjual Rujak Cingur dengan harga fantastis Rp 60 Ribu, justru tak membuat pelanggannya kabur
Rujak Cingur Rp 60 ribu Viral Kini Tutup, Penjual Malah Curhat Sambil Nerima Telfon Orderan Rujak
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - PKL yang mematok harga rujak cingurnya seharga Rp 60 Ribu, malah banjir orderan.
Beberapa kali Marmila, penjual rujak cingur tersebut menerima telfon dari seseorang yang ingin memesan rujak cingur dari Marmila.
Namun karena sedang tutup, Marmila menolak secara halus pelanggan tersebut.
Seseorang tersebut mengaku hanya ingin mencicipi rasa dari rujak cingur seharga Rp 60 ribu tersebut.
• Innalillahi wainna ilaihi rojiun, Kabar Duka dari PDIP, Politisi Kawakan Mantan Ketua Dewan Wafat
• Ulama Sampang Sebut Gara-gara Polsek Tambelangan Dibakar, Semua Masyarakat Kena Akibatnya
Sempat viral dan membuat kehebohan di media sosial karena menjual Rujak Cingur dengan harga fantastis Rp 60 Ribu, justru tak membuat Marmila (45) kehilangan pelanggan.
Semula Mila mengira, beredarnya rekaman video yang menghebohkan jagad media sosial itu bakal mengganggu bisnis makanan yang telah dimulainya sejak 1999 silam.
Namun belakangan dirasa tidak. Justru setelah rekaman video tersebut viral sejak Minggu (9/6/2019) kemarin, pelanggannya makin bertambah.
"Semua itu ada hikmahnya. Rejeki kan yang ngatur diatas," katanya saat ditemui TribunJatim.com (Grup TribunMadura.com) di kediamannya di kawasan Gunung Anyar, Surabaya, Selasa (11/6/2019).

Apa yang disampaikan Mila memang terbukti benar.
Selama sejam nenek satu cucu itu, melayani permintaan wawancara TribunJatim.com di kediamannya kawasan Gunung Anyar Surabaya.
Sekitar empat kali panggilan masuk dari para pelanggan yang penasaran akan rasa rujaknya, kerap menggangu percakapan kami.
"Bentar ya mas ada telepon lagi yang masuk," kata Mila memotong percakapan.
Namun, berkali-kali Mila terpaksa menjawab secara halus para penelpon itu, lantaran hari ini lapak rujaknya terpaksa tutup sementara.
• 10 Tahun Ditinggal Cristiano Ronaldo, 5 Pengguna Nomor Keramat Manchester United Hanya Cetak 15 Gol
• Jelang Sidang Sengketa Hasil Pilpres 2019 di MK, GP Ansor: Jangan Buat Kegaduhan dan Rusuh
Kendati Mila sempat berucap dengan intonasi yang terdengar sedih. Namun tak lama kemudian ia menjanjikan kalau Rabu (12/6/2019) besok, lapaknya akan buka kembali.
"Hallo dengan siapa. Oh penasaran ya sama rujak saya. Mohon maaf mbak rujaknya tutup, tapi besok buka lagi kok. Kalau mau pesan bisa," katanya saat menjawab panggilan diponselnya.
Lapak rujak cingur Mila biasanya buka sejak siang hari sekitar pukul 12.00 WIB.
"Kalau kemarin pas hari raya itu pagi saya sudah buka jam 06.00 WIB. Karena kan pembelinya sudah banyak lagi," katanya.
Hari ini, sebenarnya Mila mengaku ingin tetap berjualan. Lantaran, kondisi badannya tidak sehat, ia terpaksa menutup lapak rujaknya.
"Hari ini saya gak jualan, kepala saya pusing. Karena kan kemarin saya didatangi banyak orang ya Kepala Polsek, kelurahan, banyak," tandasnya seraya memegang kening kepala sebelah kanannya.
Rujak cingur bu Mila kini tutup
Heboh video viral rujak cingur di media sosial yang dijual seharga Rp 60 ribu di Surabaya ternyata berbuntut panjang.
Bu Mella, si pemilik lapak saat ini telah menutup sementara lapak alias rombong rujak cingur yang berada di kawasan Jalan Raya Wiguna Timur Surabaya tersebut.
Sebelumnya, netizen dihebohkan video viral penjualan rujak cingur seharga Rp 60 ribu yang dijual Bu Mella di kawasan pinggiran dan wilayah timur Surabaya itu.
Pantauan tribunjatim.com (Grup Tribunmadura.com) di lokasi, Selasa (11/6/2019), lapak yang semula berada di pinggir sungai dekat Gang Wiguna Tengah VIII itu kosong.
"Jualannya di depan gang, dekat sungai kecil tapi sekarang tidak ada. Sudah digusur," kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Rombong rujak cingur milik Bu Mella telah dipindah sementara di depan rumah kosong yang tak jauh dari lokasi jualannya.
Lapak yang kerap dipakai Bu Mella berjualan tampak kosong, tidak ada perabotan maupun banner yang tertinggal.
Sekertaris Kelurahan Gunung Anyar Tambak Indah W membenarkan penertiban lapak rujak cinggur milik Bu Mella.
Penertiban tersebut berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB, Senin (10/6/2019).
"Iya memang kemarin kami minta untuk tidak berjualan dulu. Kami dari kelurahan, Satpol PP dan bhabinkamtibmas mengingatkan soal harga dan tidak berjualan di area jalan," kata Indah W, saat ditemui di kantor kelurahan, Selasa (11/6/2019).
• Dispatch Korea Sebut BI iKON Terlibat Kasus Penyalahgunaan Narkoba, YG Entertainment Beri Penjelasan
• Perang Bintang Kader PKB di Pilkada Sidoarjo 2020, Anak Abah Ipul Vs Putra Gus Ali & 2 Politisi Gaek
Penjualan rujak cingur Bu Mella sempat viral di media sosial lantaran dikeluhkan pelanggan dengan harga Rp 60 ribu yang dipatok untuk satu porsi dan minuman es teh Rp 15 ribu.
Sebelumnya, Rujak cingur kaki lima seporsi Rp 60 Ribu di Surabaya yang sempat viral karena dikeluhkan pelanggan akhirnya ditertibkan Satpol PP Pemkot Surabaya, Senin (10/6/2019).
Pemilik warung "Rujak Mella” itu mendapatkan pengarahan dari Satpol PP dan petugas Kelurahan serta anggota Polsek Rungkut Surabaya.
Selain soal harga, PKL rujak cingur itu disebut melanggar ketertiban karena berlokasi di fasilitas umum.
Bu Mella, si Pedagang rujak cingur kaki lima ini membanderol seporsi menunya dengan harga Rp 60 ribu.

Warga sekitar pun mengungkap kebenarannya melalui kolom komentar.
Kabar rujak cingur mahal pertama diunggah di akun Instagram @nenk_update.
Akun itu mengunggah sebuah video dan unggahan Facebook yang menunjukkan kalau dirinya baru saja makan rujak cingur seharga Rp 60 ribu dan minuman es seharga Rp 15 ribu.
Bukan restoran, melainkan warung kaki lima biasa.
Bahkan warung itu tidak memiliki tenda dan hanya berjualan di bawah pohon saja.
Pada video itu, terlihat pria yang makan di sana dikenakan harga sekitar Rp 300 ribu untuk 4 porsi rujak.
Meski harganya cukup fantastis, tapi pria itu tidak tampak emosi dan bertanya macam-macam pada ibu pedagangnya dengan tenang.
"Soalnya aku baru tahu makan rujak segitu harganya," kata pria itu sambil sedikit tertawa.
• Tiket Masuk ke Pantai Slopeng Naik, Pengunjung Sebut Pemkab Sumenep Setengah Hati Gelar Festival
Namun si ibu itu membalas kalau ada pedagang di kota yang menjual rujak cingur dengan harga yang lebih mahal.
"Saya sih, bukan dari daerah sini. Soalnya kalau melihat tempatnya,"
"Tempat mah, enggak jamin! Soalnya di sini yang makan orang-orang elite!" ujar ibu itu memotong perkataan pria tersebut.
"Oh gitu, ya udah kalau begitu, mohon maaf ya, Bu," kata pria itu lalu pergi dari warung.
Melihat unggahan ini, banyak warga asli Surabaya yang angkat bicara.
Bahkan ada yang mengaku rumahnya berdekatan dengan warung ini.
Seperti akun @arintafenty yang menulis 'Ya ampun bs masuk akun gosip jg tukang rujak diperumahanku yg emg udah terkenal mahal padahal jual dipinggiran jalan'.
Saat ditanya warganet lain, ia menjawab kalau daerahnya ada di Perumahan Wiguna, Gunung Anyar.
Ia mengaku sering mendengar tentang harganya yang mahal, namun tidak pernah mencobanya.
Kemudian akun @dwiiyy: 'ya lord sampe masuk sini.. di Surabaya ini min beda gang doank ma rumah wkwk'.
Ada juga akun @mielamelamell yang menulis: 'Memang ada di sby rujakcingur harga segitu tp bukan itu penjualnya..petis memang wuenak gag mudah cair n pake buah mahal'
Akun @nadiyaanalisa pun menjelaskan lokasi sebenarnya 'bantu jwb klo di surabaya yang harga 70 klo gak 80 an cmiw itu yang di jl ahmad jais. Jd terkenal nya nama nya rujak cingur ahmad jais jadi rujak nya emang pakek cingur sapi bukan pakek cecek dan bumbu nya bukan pakek kacang biasa tapi pakek kacang mente'
Menurut penelusuran SajianSedap.com (grup Tribunmadura.com) memang rujak cingur yang berada di Jl. Ahmad Jais, Peneleh itulah yang terkenal mahal.
Namun di sana sudah jadi langganan para tokoh nasional hingga artis. (Luhur Pambudi/Nur Ika Anisa)