Berita Sidoarjo
Uang Taruhan Tembus Jutaan, Balapan Liar di Sidoarjo Semakin Marak, Begini Sistem Pembagian Uangnya
Uang Taruhan Mencapai Jutaan Rupiah, Balapan Liar di Sidoarjo Semakin Marak Meski Sering Dirazia, Begini Sistem Pembagian Uangnya.
Penulis: M Taufik | Editor: Mujib Anwar
Balapan liar di Kabupaten Sidoarjo semakin marak meski sering kena razia petugas,
dengan melibatkan ratusan kendaraan bermotor, baik pelaku maupun pembalap
ternyata uang taruhan balapan liar di Sidoarjo mencapai jutaan rupiah
pembagian hasil uang taruhan dibagi rata dengan pertimbangan khusus
---------
TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Arena balapan liar di Jalan Jenggolo, Sidoarjo, Minggu (14/7/2019) dinihari, kocar-kacir karena diobrak petugas Satlantas Polresta Sidoarjo.
Ratusan pemuda beserta sepeda motornya digelandang polisi. Mereka disuruh berjalan hingga beberapa kilometer sambil mendorong motornya sendiri menuju Markas Polres Sidoarjo, kemudian semua motor disita oleh petugas.
Proses penggrebekan arena balap liar di Pucang itu terlihat dramatis. Dinihari sekira pukul 01.30 WIB ratusan remaja berkumpul di kawasan itu.
Beberapa motor sudah terdengar meraung-raung. Seperti biasa, mereka hendak menggelar balapan liar.
Di sisi lain, ratusan personil polisi juga sedang bersiap melakukan razia. Kawasan itupun ditapal kuda.
Jalan utama dari Utara dan Selatan sudah dicegat petugas, demikian halnya di gang-gang yang ada di sana, semua sudah dijaga oleh personil Satlantas Polresta Sidoarjo.
Sejurus kemudian, razia pun dilakukan. Ratusan remaja itu kocar-kacir. Mereka berusaha kabur ke sana-kemari dengan tancap gas, tapi laju kendaraanya terhadang petugas yang menggelar razia.
Tak sedikit dari mereka yang terjatuh di aspal ketika hendak kabur dari petugas. Alhasil, merekapun hanya bisa pasrah ketika digelandang petugas.
"Amankan semua, tanpa terkecuali. Bawa ke Mapolres," ujar Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol Fahrian Saleh Siregar memerintahkan semua anggotanya yang ikut dalam razia tersebut.
Semua motor dan pengendaranya yang terjaring dalam razia itupun kemudian digiring ke Polresta Sidoarjo.
Mereka harus berjalan kaki dengan mendorong sepeda motornya masing-masing. Ada ratusan remaja tertangkap dalam razia ini.
• 300 Pembalap Liar Sidoarjo Ditangkap & Harus Nuntun Motor 1,7 KM, Wartawan Ditabrak Hingga Terluka
• Adu Kencang Dalam Balapan Liar, Motor Pelajar di Lamongan Adu Kepala, Dua Siswa Tewas Seketika
• Aksinya Viral, Pemotor Cewek ini Nekat Terobos Jalan Tol Madiun-Nganjuk Dengan Ngebut Mirip Pembalap

Sesampai di Mapolres, satu persatu didata.
Di sana, ditemukan juga pemilik motor yang dipakai balapan.
Kepada polisi, pria itu mengakui sudah beberapa kali menggelar balapan liar di Sidoarjo.
"Sebelumnya di Krian Pak," jawabnya ketika ditanya petugas.
Di sana, uang taruhannya Rp 2 juta sekali main.
Dari jumlah tersebut, sebagai pemilik motor dia kebagian Rp 500.000.
Kemudian jokinya dapat Rp 300.000, dan sisanya untuk mekanik serta rekan-rekannya.
"Yang jadi joki saudara saya," sebutnya.
Sempat terjadi insiden dalam peristiwa grebekan balap liar tersebut.
Seorang wartawan harus dilarikan ke rumah sakit karena tertabrak sepeda motor seorang remaja yang hendak kabur dari kejaran petugas.
"Saya di pinggir jalan, tiba-tiba ditabrak hingga terjungkal," jawab Agus Waluyo, wartawan Harian Memotimur di sela menjalani perawatan di RSUD Sidoarjo.
Remaja itu awalnya tancap gas, berusaha kabur saat tahu ada grebekan.
Tapi dia dihadang petugas lain, motornya oleng dan menabrak wartawan yang berada di pinggir jalan. Sama-sama terjatuh, tergeletak di jalan.
Remaja inipun kemudian digelandang polisi. Dia diproses atas perilakunya tersebut.
"Iya, diperiksa oleh petugas," jawab Kompol Fahrian.
Demikian halnya ratusan sepeda motor yang disita. Motor-motor protolan harus dikembalikan sesuai standar ketika hendak diambil oleh pemiliknya.
Ketika mengambil motor, harus bisa menunjukkan dokumen atau surat-surat kepemilikan yang sah.
Fahrian menyebut, razia serupa akan terus digencarkan untuk membersihkan tempat-tempat yang biasa digunakan balap liar.
Seperti di bypass Krian, kawasan Pondok Candra, bypas Juanda, arteri Porong, dan beberapa lokasi lain.