Berita Jatim

Khofifah Bulan ini Gelar Mutasi Besar-besaran, Semua Pejabat Eselon II Pemprov Jatim Dikopyok Ulang

Gubernur Khofifah Bulan Agustus ini Lakukan Mutasi Besar-besaran, Semua Pejabat Eselon Dua Pemprov Jatim di Assessment dan Dikopyok Ulang.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA.COM/FATIMATUZ ZAHROH
Gubernur Jatim Khofifah pada Bulan Agustus ini Lakukan Mutasi Besar-besaran, Semua Pejabat Eselon Dua Pemprov Jatim di Assessment dan Dikopyok Ulang. 

Gubernur Jatim Khofifah Bulan Agustus ini akan Melakukan Mutasi Besar-besaran, 

semua Pejabat Eselon Dua Pemprov Jatim di Assessment dan Dikopyok Ulang

assessment dilakukan oleh tim independent di Jakarta dari UIN Syarif Hidayatullah

------

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa tengah menyiapkan mekanisme rotasi dan mutasi jabatan untuk para pejabat eselon dua di lingkungan Pemprov Jatim dalam waktu dekat.

Proses mutasi jabatan di masa pemerintahannya tersebut dikatakan Khofifah bahkan tinggal menunggu satu tahap lagi.

Pasalnya, dalam mekanisme pengisian jabatan yang bakal menjadi kali pertama dalam kepemimpinan Khofifah ini, akan diterapkan mekanisme berbeda.

Jika biasanya pengisian jabatan baik rotasi maupun mutasi dilakukan assessment untuk pejabat eselon dua yang memenuhi syarat dan ketentuan, maka kali ini tidak.

Seleruh pejabat dengan jabatan eselon dua dilakukan assessment yang dilakukan oleh tim independent di Jakarta dari UIN Syarif Hidayatullah.

Assessment tersebut dilakukan bertahap lantaran seluruh pejabatnya dilakukan tes.

"Sekarang tinggal satu angkatan. Setelah assessment semua kita akan siapkan kemungkinan ada rotasi setelah assessment semuanya dilakukan," tegas Gubernur Jatim Khofifah, Kamis (15/8/2019).

Khofifah Ditawari Jadi Ketua Demokrat dan Suksesor Pakde Karwo, Ketum Muslimat NU Beri Jawaban Jitu

Memilukan, 3 Hari Tunggi Jenazah Ayah di Kamar Terkunci, Bayi TKI di Taiwan ini Terus Dekap Bapaknya

Kemenpora Pastikan Siswa Labuhan Batu Kembali Jadi Anggota Paskibra, Kisahnya Viral di Facebook

Pelantikan Bupati Trenggalek M Nur Arifin oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (28/5/2019).
Pelantikan Bupati Trenggalek M Nur Arifin oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (28/5/2019). (TRIBUNMADURA/IST/Humas Pemkab Trenggalek)

Setelah hasil assessmen itu keluar maka baru akan dicocokkan siapa yang akan cocok ditempatkan dimana alias dikopyok ulang.

Jika masih ada posisi jabatan yang belum terisi maka akan dilakukan open bidding atau lelang jabatan.

Sebagaimana diketahui, saat ini ada beberapa posisi jabatan di Pemprov Jatim yang masih lowong dan dijabat pelaksana tugas.

Yakni, posisi Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Asisten I Sekdaprov Jatim, Asisten III Sekdaprov Jatim, dua orang Staf Ahli Gubernur, Kepala Biro SDA Setdaprov Jatim, Direktur dan Wakil Direktur RSUD dr Saiful Anwar Malang.

"Sampai nantinya tallent pool yang di Pemprov sudah dapat assessment dari BKN kita bisa lakukan assessment internal. Tapi kalau belum maka akan kita lakukan open bidding," ucapnya.

Dikatakan Khofifah masa pemerintahannya sebagai gubernur Jawa Timur sejak dilantik sudah masuk enam bulan.

Sehingga secara aturan ia sudah bisa melakukan mutasi, ataupun rotasi jabatan.

Berbalut Cenut, TKI di Taiwan ini Beri Ciuman Bayinya 3 Hari Tunggui Jenazah Ayah di Kamar Terkunci

Khofifah & Istri Menteri Lomba Tujuh Belasan Lawan Iriana Jokowi di Istana Bogor, Inilah Pemenangnya

Terungkap Fakta Baru SUAMI JUAL ISTRI untuk Hubungan Badan Bertiga di KK Asli Tercantum Sebagai Adik

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat kegiatan Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXIII yang diselenggarakan di Stadion Diponegoro, Kabupaten Banyuwangi, Kamis (25/4/2019), siang.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat kegiatan Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXIII yang diselenggarakan di Stadion Diponegoro, Kabupaten Banyuwangi, Kamis (25/4/2019), siang. (TRIBUNMADURA.COM/FATIMATUZ ZAHROH)

Namun sebisa mungkin ia menegaskan bahwa yang diutamakan tetap hasil assessmen.

Kalau memang masih ada pos yang kosong barulah nanti akan dilakukan open bidding.

Diperkirakan rotasi dan mutasi jabatan akan dilakukan pada akhir bulan Agustus 2019 ini.

Akan tetapi Khofifah mengaku tidak terburu-buru harus melakukan rotasi dan mutasi besar-besaran, melainkan menunggu dari hasil assessment.

Di sisi lain, Sekdaprov Jawa Timur Heru Tjahjono mengatakan, bahwa kini memang sedang diadakan assessment pada seluruh pejabat eselon dua yang dilakukan oleh Pemprov Jawa Timur.

Assessment ini akan menjadi bekal kuat untuk mengevaluasi pejabat di masing-masing OPD.

"Tentunya di dalam peraturan gubernur boleh melakukan mutasi setelah enam bulan menjabat. Ini (assessment) sbagai salah satu dasarnya," tegas Heru Tjahjono.

Kediaman Pejabat Jatim Digeledah KPK, Gubernur Khofifah Indar Parawansa Menolak Berkomentar Banyak

Kapal Rumah Sakit di Sumenep Satu-satunya di Indonesia, Nila Moeloek: Tak Sekadar Obati Panas & Flu

Menyaru Pejabat Polda Jatim, 2 Pria ini Mudah Peras Pengusaha Tembaga Asal Gresik Berbekal Whatsapp

BREAKING NEWS: KPK Geledah Rumah Karsali, Mantan Asisten Eks Gubernur Jatim Pakde Karwo

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama jajaran menyerukan gerakan melawan narkoba bagi anak-anak millenial Jawa Timur dalam acara peringatan Hari Anti Narkoba Internasional 2019 di Taman Bungkul, Minggu (7/7/2019).
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama jajaran menyerukan gerakan melawan narkoba bagi anak-anak millenial Jawa Timur dalam acara peringatan Hari Anti Narkoba Internasional 2019 di Taman Bungkul, Minggu (7/7/2019). (TRIBUNMADURA.COM/ACHMAD ZAIMUL HAQ)
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved