Berita Jember

Memilukan, 3 Hari Tunggi Jenazah Ayah di Kamar Terkunci, Bayi TKI di Taiwan ini Terus Dekap Bapaknya

Memilukan, Tiga Hari Menunggui Jenazah Ayahnya di Kamar Terkunci, Bayi TKI di Taiwan ini Terus Dekap Tubuh Bapaknya.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNMADURA/SRI WAHYUNIK
Bayi N saat digendong oleh Budhenya di Jember. Kisah bayi menunggui jenazah ayahnya ini sangat memilukan, karena selama tiga hari bayi N anak TKI di Taiwan ini harus menunggui jenazah ayahnya di Kamar rumah yang kondisinya terkunci sambil terus mendekap tubuh bapaknya. 

Pesan dari sang adik adalah "Bojoku mati, tolong jagaen anakku".

Sulastri mengetahui kematian suaminya, Fauzi alias Aan Junaidi (40) dari polisi, setelah polisi menghubunginya.

Polisi mengabari juga perihal anaknya.

Karena itulah, Sulastri menghubungi kakak perempuannya.

"Tadi subuh, saya telponan sama adik. Setelah itu jam 5, kami berangkat kesini. Saya tidak tahu rumahnya di sini, berbekal alamat yang diberikan dia dan berpatokan pada google map," imbuhnya.

Pasutri Heri dan Yanti mampir ke Polsek Rambipuji, sebelum akhirnya ke rumah duka di Perumahan Kaliwining Asri C-6 Desa Kaliwining, Rambipuji, Jember.

Setelahnya, Yanti dan Heri mengurusi proses penyerahan bayi N kepada mereka.

Tetangga Siap Merawat

Sebelum dibawa ke Banyuwangi, bayi N, bayi yang menunggi jenazah ayahnya dan masih berusia 14 bulan asal Desa Kaliwining Kecamatan Rambipuji, Jember, dirawat oleh tetangga orang tuanya.

Kapolsek Rambipuji AKP Sutarjo mengatakan, tetangganya itu siap merawat hingga sang ibu bayi N yang bekerja sebagai TKI di Taiwan datang.

"Bayi itu kini dirawat tetangga rumahnya sampai ibunya datang. Nanti kalau ibunya datang, penyerahan juga harus di hadapan petugas," ujar Sutarjo, Rabu (14/8/2019).

Bayi N diduga menunggui mayat ayahnya, Aan Junaidi alias Fauzi (40) selama tiga hari.

Jasad Fauzi ditemukan polisi dan warga pada Rabu (14/8/2019).

Sedangkan Fauzi sendiri sudah mulai tidak terlihat sejak Senin (12/8/2019). Jasad Fauzi ditemukan di dalam kamar rumahnya di Perumahan Kaliwining Asri Blok C-6 Kecamatan Rambipuji, Jember.

Yang membuat kaget polisi dan warga, mereka tidak hanya menemukan jasad, namun juga seorang bayi perempuan dalam kondisi menangis dan lemas.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved