Berita Sumenep
Kapal RS Terapung Mangkrak di Pelabuhan Kalianget, Padahal Baru Diresmikan Menteri & Gubernur Jatim
Kapal RS Terapung lima hari lalu diresmikan dua Menteri RI dan Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Kapal RS Terapung lima hari lalu diresmikan dua Menteri RI dan Gubernur Khofifah Indar Parawansa
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Dua unit Kapal RS Terapung mangkrak di Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura.
Padahal, Kapal RS Terapung itu baru saja diresmikan dua Menteri RI dan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Kamis (15/8/2019) lalu.
Kapten Kapal RS Terapung, Andi Tri Widodo menjelaskan, dua unit kapal itu belum berangkat ke pulau kecil di wilayah kepulauan Kabupaten Sumenep.
• Dua Kapal Rumah Sakit Resmi Beroperasi di Wilayah Kepulauan Sumenep, DPRD Minta Kapal Rutin Keliling
• Kapal Rumah Sakit Terapung Layani Warga Kepulauan Sumenep, Begini Tanggapan Khofifah Menkes & Menhub
"Sementara posisi kapal masih di pelabuhan kalianget," kata Andi Tri Widodo saat ditemui di Pelindo III Kalianget.
Pantauan TribunMadura.com di Pelindo III Kalianget, dua unit Kapal RS Terapung Gandha Nusantara 01 dan Ghanda Nusantara 02 masih bersandar di dermaga.
Bahkan, dua unit Kapal RS Terapung masih belum mulai dioperasikan untuk memberikan pelayanan kesehatan sekelas rumah sakit di kepulauan kecil di Kabupaten Sumenep.
Andi Tri Widodo mengatakan, dua unit kapal RS Terapung itu nantunya akan berkeliling dari pulau ke pulau dan melewati Selat Madura.
"Sekarang selat Madura masih ombak tinggi dua meter, apalagi di dalam ruangan masih ada alat-alat operasi," ucap Andi Tri Widodo.
• Program Asuransi Nelayan Tak Diminati Nelayan Sampang Madura, Padahal ini Manfaat Jika Mengurusnya
• Beredar Kabar Struk Transaksi Tol Bisa Digunakan untuk Dapat Asuransi, PT Jasa Marga Beri Penjelasan

"Yang riskan, kalau misal nanti jatuh dan rusak. Kita ada kendala seperti itu," tambah dia.
Ia mengungkapkan, masih menunggu informasi dari Syahbandar untuk berjalan dengan aman dan tidak ada kendala.
"Untuk safety-nya masih nunggu Syahbandar untuk berjalan dengan aman dan tidak ada kendala," ucapnya.
Ditanya sampai kapan segera dioperasikan untuk melayani kesehatan warga kepulauan wilayah Kabupaten Sumenep, pihaknya mengaku ada kendala koordinasi persiapan dari Dinas Kesehatan.
"Kedua kendala koordinasinya, terkait persiapan dari Dinas Kesehatan atau Pemda," katanya.
• Cuaca Buruk, Nelayan Pesisir Sampang Madura Mengeluh Tangkapan Ikan yang Semakin Berkurang