Akibat Dibilang Gendut Karena Minta Dibelikan Es Krim, Gadis Bunuh Pacarnya di Depan Kedai Es Krim

Seorang gadis di China harus berurusan dengan hukum setelah membunuh si pacar menggunakan gunting karena mengejeknya gendut saat membeli es krim.

Editor: Aqwamit Torik
titdilapa.blogspot.com
Gadis bunuh kekasihnya menggunakan gunting 

Akibat Dibilang Gendut Karena Minta Dibelikan Es Krim, Gadis Bunuh Pacarnya di Depan Kedai Es Krim

TRIBUNMADURA.COM - Seorang gadis ingin pacarnya membeli es krim untuknya, namun sang pacar mengingatkan kalau gadis tersebut gendut dan jangan makan es krim lagi.

Namun ternyata perkataan tersebut berbuntut panjang, dan menyebabkan sang gadis tersinggung.

Malah, sang gadis yang marah membunuh pacarnya di depan kedai es krim tersebut.

Bahkan, kejadian itu disaksikan oleh banyak orang di sekitarnya.

Seorang gadis di China harus berurusan dengan hukum setelah membunuh si pacar menggunakan gunting karena mengejeknya gendut saat membeli es krim.

Ditinggal ke Warung, Suami Mendadak Kunci Pintu Rumah, Sang Istri Kaget setelah Buka Paksa Pintunya

Madura United Takluk dari Bali United 0-1, Pelatih Madura United Masih Optimis Rengkuh Juara Liga 1

Sakit Hati Diberi Nasihat, Anak Tega Gorok Leher Ibu Kandung hingga Tewas, Pelaku Dihukum 14 Tahun

Dalam kejadian yang berlangsung di Henan pada 14 Agustus itu, awalnya si gadis yang diidentifikasi bermarga Wang merasa panas dan ingin mendinginkan diri.

Dilansir Asia One Senin (19/8/2019), Wang kemudian meminta si pacar, Zhang, guna membelikannya es krim.

"Kamu sudah gendut.

Masih ingin es?" tanya Zhang.

Komentar Zhang itu ternyata membuat Wang sakit hati.

Dia kemudian pergi ke toko terdekat untuk membeli sepasang gunting, dan kemudian kembali.

Dia membunuh Zhang dengan menghujamkan gunting yang baru dibelinya tersebut ke sang kekasih.

Aksi itu terjadi di jalanan toko es krim, dengan disaksikan oleh pengguna jalan lainnya.

Pengguna jalan yang kaget dengan pemandangan tersebut langsung menghubungi paramedis serta polisi, yang segera membawa Zhang ke rumah sakit memakai ambulans.

Sayangnya, dokter tidak berhasil menyelamatkannya, dengan dia dinyatakan meninggal saat perawatan.

Sementara Wang diketahui melarikan diri setelah membunuh.

Apes, Pria Madura Teler Usai Pakai Sabu, Ngobrol Asyik dengan Polisi Minum Es Kelapa Muda di Warung

Mau Menyusul Istrinya yang Menjadi TKW di Taiwan, Pria Tulungagung ini Malah Mendekam di Penjara

Sakit Hati Diberi Nasihat, Anak Tega Gorok Leher Ibu Kandung hingga Tewas, Pelaku Dihukum 14 Tahun

Namun seperti diwartakan Daily Mirror, polisi tak butuh lama untuk menciduk Wang yang berdasarkan laporan media lokal TVBS, mengalami luka kecil.

Pasangan itu berpacaran sekitar 20 hari dengan polisi kini masih melakukan pengusutan. (*)

Tak terima ditegur

 Siswanto, warga Desa Purwosekar, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, tak bisa mengelak ketika ditangkap jajaran Unit Reskrim Polsek Tumpang, Minggu (21/7/2019) dini hari.

Pria berusia 31 tahun tersebut, harus berurusan dengan polisi lantaran telah menganiaya remaja laki-laki berusia 17 tahun.

"Korban berinisial MF warga Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang," beber Kasubag Humas Polres Malang, AKP Ainun Djariyah ketika dikonfirmasi, Minggu (21/7/2019).

AKP Ainun Djariyah menerangkan, emosi pelaku bermula ketika melintas di depan lokasi hiburan kuda lumping yang digelar Desa Kidal, Kecamatan Tumpang.

"Sekira pukul 01.00 Minggu dini hari.

Pelaku bersama temannya berboncengan naik sepeda motor," jelas AKP Ainun Djariyah.

"Pelaku berjalan tanpa mengurangi kecepatan dan memainkan mesinnya.

Prihatin Bentrok Mahasiswa Papua, Arema FC Klaim Banyak Kedekatan dengan Papua yang tak Pernah Lepas

Ketua NU Surabaya Imbau Ansor dan Banser tak Gegabah Sikapi Buntut Kerusuhan Mahasiswa Papua

Nama Asli Lucinta Luna Akhirnya Terbongkar Saat Ria Ricis Bongkar Dompetnya, Ria Ricis Sempat Kaget

Alias bleyer-bleyer," sambung dia.

Menengok kelakuan pelaku yang tak sopan, korban bersama warga lainnya di lokasi parkir kemudian menegur pelaku.

Tak kuasa menahan emosi, pelaku berhenti dan mengeluarkan senjata tajam celurit.

Pelaku kemudian menghampiri korban hingga akhirnya korban menderita luka pada bagian kepala sebelah kanan dan kiri, bagian punggung.

"Pelaku tak terima dan melawan.

Akhirnya pelaku mengeluarkan sebilah celurit dan membacok korban," beber AKP Ainun Djariyah.

Pengunjung kuda lumping di lokasi kejadian berpaling menonton kuda lumping dan akhirnya menuju titik keramaian insiden pembacokan.

Akhirnya, seorang saksi yang merupakan pengunjung hiburan kuda lumping, berhasil merebut senjata tajam dari pelaku.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal tindak Kekerasan terhadap anak  pasal 2 ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951 Jo. Pasal 76C UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan atas UU No.  23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

"Selanjutnya pelaku diamankan petugas Polsek Tumpang yang melakukan pengamanan giat tersebut," ucap AKP Ainun Djariyah.

"Diduga, pelaku telah mengkonsumsi miras (minuman keras) terbukti dari bau mulutnya," tambahnya. (ew)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Ingin Es Krim Namun Dikomentari Gendut, Gadis Ini Bunuh Kekasihnya di Depan Toko

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved