Berita Sumenep

2 Tersangka Pencurian Uang Bermodus Pecah Kaca Mobil Buntuti Korban dari Bank, Punya Peran Berbeda

Dua tersangka kasus pencurian uang bermodus pecah kaca mobil membuntuti korban sejak di bank.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
t-nation.com
ilustrasi - 2 Tersangka Pencurian Uang Bermodus Pecah Kaca Mobil Buntuti Korban dari Bank, Punya Peran Berbeda 

Dua tersangka kasus pencurian uang bermodus pecah kaca mobil membuntuti korban sejak di bank

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Polres Sumenep berhasil mengungkap kasus pencurian uang bermodus pecah kaca mobil di Desa Pamolokan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep.

Kasus pencurian uang bermodus pecah kaca mobil itu melibatkan dua tersangka, masing-masing bernama Ali Idrus (39) dan Moh Sholeh (35).

Kedua tersangka mengambil uang tunai sebesar Rp 100 juta milik korban Syaifullah, warga Kecamatan Kangean, Pulau Kangean.

Penyebab Polisi Baru Ungkap Rp 70 Juta dari Rp 100 Juta Uang Pencurian Spesialis Pecah Kaca Mobil

2 Pencuri Bermodus Pecah Kaca Mobil di Sumenep Ditangkap Polisi, Masing-Masing Dihadiahi Timah Panas

Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti menyampaikan, kedua tersangka saat itu membuntuti korban dengan mengendarai motor.

Tersangka membuntuti korban dari tempat pengambilan uang di Bank Jatim, hingga ke toko bangunan.

Tak lama setelah itu, korban saat itu tengah memarkirkan mobilnya di depan Toko Mufid.

"Kemudian korban masuk ke toko untuk membayar bahan-bahan bangunan yang sudah dibelinya," kata AKP Widiarti, Selasa (27/8/2019).

AKP Widiarti mengatakan, tersangka Ali Idrus kemudian mendekat ke arah mobil korban yang terparkir.

4 Personel Polres Pamekasan Tempati Jabatan Baru, Berikut Nama-Nama yang Dirotasi Jabatannya

Mina TWICE Didiagnosis Menderita Gangguan Kecemasan, Simak Gejala-Gejala Anxiety Disorder Berikut

Tersangka Ali Idrus kemudian melempar sebuah benda warna hitam ke kaca samping kanan mobil hingga mengakibatkan kaca tersebut pecah.

"Pelaku atas nama Moh Shooeh berjaga di sekitar mobil dan memberitahu jika ada orang yang tahu atau memergoki tersangka Ali Idrus," jelas dia.

Setelah kaca pecah, tersangka mendorong pecahan kaca tersebut ke dalam mobil dan mengambil plastik hitam berisi uang Rp 100 juta.

"Setelah berhasil mengambil uang tersebut, lalu kedua tersangka melarikan diri ke arah selatan," ujar AKP Widiarti.

AKP Widiarti menyebut, Resmob Polres Sumenep kemudian menghubungi anggota Polres Pamekasan, Polres Sampang, dan Polres Bangkalan tentang pelarian kedua tersangka.

Pelarian kedua tersangka terhenti setelah anggota Polres Sampang menangkap mereka di Kabupaten Sampang.

Takafumi Akahoshi Temukan Hal Menarik pada Pemain Asing Arema FC Soal Pemilihan Nomor Punggung

Takafumi Akahoshi Pilih 77 Jadi Nomor Punggung Selama Bela Arema FC, Padahal Dulu Inginkan Angka ini

"Akhirnya anggota polisi melihat kedua ciri-ciri tersangka pencurian uang ratusan juta tersebut sekira pukul 14.30 WIB di depan Alfamart Kecamatan Camplong," jelas dia.

"Mereka kemudian diamankan dan interogasi kedua pelaku," tambah dia.

Menurut AKP Widiarti, kedua tersangka sebelumnya juga pernah terlibat kasus pencurian pada 20 Agustus 2019 lalu.

"Kedua tersangka telah melakukan pencurian uang dengan modus yang sama di depan sekolah SMP Torjun Sampang dengan kerugian Rp 52 juta," katanya.

Ditanya akibat perbuatan keduanya pasal berapa yang akan disangkakan, AKP Widiarti memgaku masih harus menunggu gelar perkara.

"Masih menunggu gelar perkara," pungkas dia.

Pemain Baru Arema FC Takafumi Akahoshi Santap Makanan Berkuah Hitam Sebelum Dikenalkan ke Publik

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved