Kecelakaan di Jalan Tol
Mengantuk Sopir Truk Mitsubishi Terjepit di Balik Kemudi saat Melintas di Jalan Tol Sidoarjo
Mengantuk Sopir Truk Mitsubishi Terjepit di Balik Kemudi saat Melintas di Jalan Tol Sidoarjo
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Mujib Anwar
Mengantuk, Sopir Truk Mitsubishi Terjepit di Balik Kemudi saat Melintas di Jalan Tol Sidoarjo
TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Kecelakaan di jalan tol kembali terjadi. Kali ini, akibat mengantuk, sopir truk menabrak kendaraan di depannya, Sabtu (31/8/2019) di Jalan Tol Sidoarjo.
Kecelakaan di Jalan Tol Sidoarjo tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 WIB, tepatnya di km 748.600 arah Sidoarjo Waru.
Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo, AKP Sugeng Sulistiyono mengatakan kejadiannya bermula saat truk Mitsubishi Colt Diesel nopol DK-8287-WB yang dikendarai Saiful (35), warga Kecamatan Melage Kabupaten Negare, Bali berjalan dari arah selatan ke utara.
"Tepat di lokasi kejadian, diduga mengantuk, pengemudi truk Mitsubishi Colt tersebut mendadak oleng. Dan menabrak bagian belakang kendaraan truk gandeng nopol N 9258 UN yang berada di depannya dan sedang berjalan di jalur lambat," ujarnya kepada TribunJatim.com (Grup Tribunmadura.com).
Kerasnya benturan membuat kabin truk Mitsubishi Colt berwarna kuning tersebut rusak parah.
Kaca depan dan sebagian lampu depan truk juga ikut mengalami pecah.
"Namun kendaraan yang ditabraknya tidak mengalami kerusakan serius. Bahkan kedua kendaraan dapat dipinggirkan ke bahu jalan tol untuk evakuasi," terangnya.
Sopir truk Mitsubishi Colt sempat terjepit beberapa menit di dalam kabin truk.
Namun berkat kesigapan petugas kepolisian dan Jasa Marga akhirnya pengendara tersebut dapat dikeluarkan.
"Untuk kondisi pengemudi truk sendiri tidak mengalami luka serius, hanya luka ringan saja. Dan sudah dibawa oleh petugas medis ke rumah sakit terdekat," tambahnya.
Dirinya menghimbau bagi pengendara mobil agar selalu waspada di jalan tol.
Bila memang dirasakan lelah sebaiknya menepikan kendaraan di rest area yang telah disediakan.
"Lebih baik istirahat terlebih dahulu, jangan memaksakan kondisi fisik yang sudah lelah. Apalagi saat berkendara di jalan tol yang rata rata kecepatan kendaraannya tinggi, sedikit kecelakaan saja maka fatal akibatnya," tandasnya.