Berita Bangkalan
Kapolres Boby Paludin Tinggalkan Bangkalan Diganti Rama Samtama, Pos Anti Begal Jadi Atensi Khusus
Kapolres AKBP Boby Paludin Tambunan Tinggalkan Bangkalan dan Diganti AKBP Rama Samtama Putra, Pos Anti Begal Jadi Atensi Khusus.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Mujib Anwar
Berselang sebulan kemudian, Polres Bangkalan menggulung empat anggota sindikat begal spesialis kawasan UTM pada pertengahan Juli 2019.
"Selain memberikan rasa aman, tiga pos itu sebagai upaya kami mempersempit ruang gerak para pelaku tindak kejahatan," jelasnya.
Kini, masa bhakti Boby Paludin Tambunan sebagai Kapolres Bangkalan segera berakhir.
Seiring dengan terbitnya Surat Telegram (ST) Kapolri bernomor ST/2317/IX/Kep./2019 tertanggal 2 September 2019.
ST Kapolri itu bersamaan dengan mutasi sebanyak 136 perwira polisi berpangkat AKBP di seluruh Indonesia.
"Setidaknya, saya telah sedikit mengikis stigma masyarakat terkait Bangkalan sebagai kawasan rawan begal," terangnya.
Boby Paludin Tambunan berharap, keberadaan tiga pos polisi itu tetap dipertahankan. Namun hal itu sepenuhnya ia serahkan kepada kebijakan kapolres penggantinya.
"Tapi saya sarankan agar dipertahankan karena keberadaan tiga pos itu sangat efektif sekali," harapnya.
• Kapolres Bangkalan Boby Paludin: Bangkalan Hanya Jadi Lokasi Marketing Narkoba
• Pencuri Rp 100 Juta via Pecah Kaca Mobil Ditangkap, Pelaku Asal Bangkalan Palembang, Ini Tampangnya
Hingga saat ini, masyarakat merasa aman untuk melintasi jalur-jalur menuju kawasan akses Suramadu kendati di malam hari.
Seperti yang disampaikan seorang warga Desa Jaddih Kecamatan Socah.
"Nyaman dan tenang meski malam hari bersepeda motor. Semoga kondisi ini terus terjaga," ungkap pria yang enggan disebutkan namanya.
Dalam ST Kapolri itu, Boby Paludin Tambunan dipindah tugas sebagai Kapolres Jombang.
Ia digantikan Kasubdit III Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Rama Samtama Putra.
"Dengan latar belakang beliau (Rama), mudah-mudahan bisa memberikan warna. Semangatnya sama, kreatif, dan semoga lebih hebat dari saya," tuturnya.
Kendati penuh tantangan selama bertugas di Bangkalan, Boby bersyukur karena merasakan hubungan kekeluargaan yang sangat kental dengan masyarakat, para tokoh agama, ulama, pemerintah daerah, hingga unsur forum komunikasi pimpinan Daerah (forkopimda).